Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang MENYARU. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Nano Puisi: Entah Kalau Malam Nanti

Diperbarui: 24 Juli 2021   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Entah kalau Malam nanti

sesiang ini belum kemari terlambat lagi janji direalisasi
matahari meninggi  sepi begini  tak ada percakapan lagi
hanya ada sepasang mata dibalik tirai jendela mengintipi
jalanan tak ada yang melewati dalam terik panas begini
semua sembunyi di dalam iringan panjang keranda tadi
sedihnya ditandui bersama lamunannya yang sunyi
anak-anak berlari-lari di dalam rumahnya sendiri
belum memahami bapak ibunya tlah pergi
belum menyadari yatim piyatunya diri
entah kalau malam nanti

(entah, 2021)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline