Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang ADA. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Fibonacci Puisi: Seandainya Corona Itu Saya

Diperbarui: 15 Juli 2021   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Seandainya Corona itu Saya

coba, seandainya corona itu saya
tebak siapa pertama
yang akan jadi
korbannya

sahabat
ataukah musuh
yang akan jadi korbannya
kalau kamu akan mengorbankan siapa

pasti musuh yang dikorbankannya pertama
tak mungkin sahabat kita
juga tak mungkin
saudara

tetapi
corona itu
tidaklah seperti itu
tidaklah pilih-pilih dulu pandang bulu

siapa pun dihadapannya akan kena
oh, bahaya penyakitnya
suka atau pun
tak suka

(ngakakdikit!, 2021)

Catatan:
Puisi di atas menggunakan struktur kerangka deret fibonacci sebagai berikut:

==
13
8
5
3
==
3
5
8
13
==
13
8
5
3
==
3
5
8
13
==
13
8
5
3
==

Masing-masing angka tersebut menunjukkan jumlah suku kata untuk setiap barisnya.
Misal, angka 5, menunjukkan bahwa pada baris tersebut jumlah suku katanya ada 5.
Contoh pada dua baris terakhir yang tertulis sebagai berikut:

suka atau pun =====>> su-ka-a-tau-pun (5 suku kata)
tak suka =========>> tak-su-ka (3 suku kata)


Sekian, semoga tambahan catatan ini bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline