Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Melampaui Dengki, Menghargai Diri Sendiri

Diperbarui: 19 April 2022   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo karya Joo Cabral  -  Bersumber dari twitter Futura

Menghargai diri sendiri, saat membelai sepi, sungguh sangat berarti. Hujan atau panas, tak terasakan, indah sekali.

Berpayung melintasi hujan, terkadang sepi harapan. Bertemu gelap, rindukan lelap, lupakan gegap. Rindu kesenangan, derita diabaikan, hidup dipeluk lamunan.

Ternyata harapanlah yang membuat hidup lebih berdegup. Akan tetapi biasanya hanya terdengar lirih sayup-sayup.

Di medan realita, masih banyak pendengki yang selalu akan mengada. Inginnya berperang, menuai menang. Walau berada di jalur panjang kematian.

Para pendengki suka sekali menghilangkan anugerah orang lain. Akan terus didekap erat, sebagai miliknya seorang. Sulit rasanya untuk berterima kasih atau sekedar berjabat tangan.

Dengki iri hati itu bagian utama dari kebencian. Mungkin mereka lebih percaya, bahwa hati nurani hakikatnya tak ada. Namun diam-diam tak mampu menyangkal keberadaannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline