Lihat ke Halaman Asli

Wartawan Suara Rakyat Merdeka Diintimidasi Pendemo 212

Diperbarui: 23 Februari 2017   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

JAKARTA - Saat menjalankan tugas jurnalistiknya dalam upaya meliput aksi demo menuntut hak angket di depan gedung wakil rakyat DPR RI Senayan yang proporsional dan berimbang, wartawan media online Suara Rakyat Merdeka diintimidasi oleh beberapa orang yang disinyalir merupakan peserta unjuk rasa.

Saat Bmb, salah seorang wartawan media ini melakukan peliputan apel pembubaran personil TNI/POLRI dalam rangka pengamanan unjuk rasa tuntutan hak angket yang dipimpin langsung oleh Kompol H. Gatot disekitar gedung wakil rakyat DPR RI Senayan, Jakarta, pada Selasa, (21/02/17).

Usai melakukan peliputan aksi demo, sekaligus pengambilan gambar pembersihan sampah bekas demo yang dilakukan oleh petugas Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), kelurahan Gelora Senayan, Jakarta Pusat, tiba-tiba dua orang dari balik kerumunan peserta demo menghampiri wartawan Srm.com.

"Anda wartawan dari media apa? Awas jangan sampai berita ini anda pelintir ya," ujar salah seorang pendemo tak bersahabat.   

Beruntung, wartawan dari media Srm.com itu dapat meminimalisir persoalan, sehingga tidak terjadi aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum peserta demo tersebut. 

"Baik intimidasi maupun teror itu merupakan resiko yang biasa dihadapi oleh profesi Pers saat menjalankan tugas jurnalistiknya di lapangan. Demi untuk menyajikan informasi publik yang proporsional dan berimbang. Ini merupakan kosekuensi seorang wartawan saat menjalankan tugas jurnalistiknya. Jadi, ini merupakan hal yang wajar," ujar Bmb dengan nada tenang.  

Dalam apel pembubaran pengamanan unjuk rasa itu, Kompol H. Gatot menyatakan, dalam hal ini pengamanan unjuk rasa berjalan dengan lancar, aman terkendali. Untuk itu, pasukan dikembalikan ke masing-masing pimpinan. Dan kembali ke markas masing-masing, tegasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline