Lihat ke Halaman Asli

Canda dan Tawa Sebelum Kuliah

Diperbarui: 3 November 2018   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Kebayangkan, kuliah itu perlu keseriusan tingkat tinggi, biar apa yang disampaikan oleh dosen kita bisa dimengerti dan difahami dan bisa di aplikasikan untuk diri kita sendiri maupun untuk masyarakat luas.

Siapa bilang, tawa, canda tidak berhubungan dengan kuliah, buktinya teman-teman mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Unpak ini, sebelum kuliah mereka bercanda tawa sambil ngopi di pagi hari yang sejuk ini. Mereka bercanda dan tertawa sangat lepas seolah-olah nanti tidak ada beban kuliah.

Hal ini bisa jadi karena, kemarin mereka sudah menjalani perkuliahan selama 4 jam non stop, apalagi perkuliahannya di kombinasi dengan metode presentasi antar kelompok, kelompok yang tampil ditanggapi dan dikritisi oleh kelompok peserta, tidak terlepas ada kritikan pedas, memojokkan dan menyerang dengan berbagai argumentasi yang terkadang emancing emosional kelompok penyaji tugas dari dosen, bagaikan rapat paripurna di gedung MPR/DPR, masing-masing kelompok berusaha mempertahankan argumentasinya.

Hari ini, Sabtu adalah hari yang berat dan panjang, karena akan menghadapi 2 mata kuliah sekaligus, 4 jam di sesi pagi, 4 jam di sesi siang sampai sore. Berhubung mahasiswa-mahasiswa ini adalah para pekerja di perusahaannya masing-masing, maka refresh otak dan pemikiran sangat diperlukan agar apa yang akan disampaikan oleh dosen nati bisa diterima dengan baik.

Canda dan tawa memang pemting. Kuliah sebagai aktivitas pun juga penting. Nah, kini tinggal bagaimana kita bisa memadukan canda tawa dan kuliah sebagai aktivitas yang sama-sama menyenangkan. Karena setiap perbuatan yang menyenangkan pasti mendatangkan banyak manfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

Maka kini, mulailah untuk  menjadikan canda tawa dan kuliah sebagai spirit memulai hari-hari yang melelahkan. Anda pasti bisa ....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline