Lihat ke Halaman Asli

Kunci Membuka Usaha Warung Kecil agar Tidak Merugi

Diperbarui: 6 Februari 2023   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Geliat perekonomian toko kelontong di kota Pekalongan. (Dok. Shutterstock/Maharani Afifah)

Warung bukan istilah yang asing lagi di telinga. Bahkan warung sudah dikenal sejak kita masih kecil karena sering jajan di warung sedari masih anak-anak. 

Warung hampir dapat dijumpai di setiap komplek perumahan, bahkan setiap komplek pasti setidaknya memiliki minimal 1 (satu) warung. Dengan banyaknya orang-orang yang membuka usaha warung, pasti dibalik usaha kecil ini merupakan usaha yang lumayan menjanjikan.

Jika Anda berminat ingin membuka usaha warung, tulisan ini mungkin dapat menjadi salah satu referensi bacaan Anda sebelum membuka usaha warung. Di dalam artikel ini akan membahas tentang tips membuka usaha warung agar tidak merugi.

Berikut 5 (lima) langkah sederhana yang penting dilakukan untuk mengontrol usaha warung agar tidak merugi, yaitu:

1. Melakukan pemisahan Aset (uang kas) untuk kebutuhan operasional warung dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

2. Wajib melakukan pencatatan atas seluruh arus uang kas/barang dagangan yang masuk dan keluar.

3. Membuat nomor kode barang dagangan berdasarkan kategori barang yang dijual .

4. Membuat laporan laba/rugi sederhana untuk mengetahui hasil penjualan barang dagangan dan biaya operasional warung.

5. Adakan evaluasi terkait kinerja operasional warung setiap bulannya atau minimal 3 (tiga) bulan sekali.

PEMISAHAN ASET

Pemisahan aset seperti uang kas sangat penting dilakukan untuk mengontrol arus uang kas yang masuk dan keluar dalam kegiatan operasional warung. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline