Lihat ke Halaman Asli

Si Kecil yang Tak Lupa Kebaikan Ahok (Sesuai Tataan Tuhan dalam Izin-Nya)

Diperbarui: 7 Desember 2016   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(foto sendiri di acara pemakaman kawan orang tua di TPU karet bivak)

Saya baru pulang dari TPU Karet Bivak...
Ngantarkan jenazah kawan orangtua saya...

Bicara dengan penggali kubur yg PHL (Pegawai Harian Lepas) PEMDA DKI... yg rumahnya di pondok kopi...
Dia katakan :
"Sekarang Gaji saya halal Pak..."
"Gak minta2 sama keluarga yg sedang berduka..."
"Kalo dikasih saya terima..."
Gaji saya standar UMR DKI... 3 jutaan...
Tahun depan saya ikut test pengajuan lagi... kalo terima jadi PHL lagi..., kemungkinan besar gaji saya naik Pak...
Alhamdulillaah...

Bagi Warga DKI...
Biaya paling mahal di TPU Karet Bivak 100 ribu...
Biaya pun harus dibayarkan melalui bank DKI...

Di akhir percakapan...
PHL yg bersangkutan... bisik2 kepada saya...
"ini karena Ahok Pak"... (saya terjemahkan TUHAN gerakkan ahok utk wujudkan kondisinya dengan ijin NYA)...
"Kalo tahun depan Ahok nggak jadi gubernur..., saya nggak tau deh nasib saya... saya pasrah aja Pak..."

Ini potret kehidupan di TPU KARET BIVAK BLAD 75.
Andai kita2 yg katanya berilmu agama tinggi ...
Bisa lebih bijak berakal jiwa sehat ...
Biaya demo dr segala sudut bisa bermanfaat bagi sodara 2 kita yg lebih membutuhkan .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline