Suasana liburan selalu identik dengan bepergian. Hal ini karena masyarakat ingin melepas penat dan refreshing setelah sebelumnya sibuk bekerja, sekolah, dan melakukan aktivitasnya. Dalam rangka menyambut musim liburan ini, banyak orang yang bepergian atau berlibur.
Namun, pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia menyebabkan kita was-was untuk bepergian atau berlibur pada musim liburan ini. Saat ini, memang pemerintah sudah melonggarkan peraturan, tetapi kita harus tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku karena tak disangka-sangka ternyata muncul varian baru dari Covid-19.
Seperti yang sudah banyak diberitakan bahwa munculnya varian Covid-19 yang baru, yaitu varian BA.4-BA.5, menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik. Tidak hanya di Indonesia, tetapi seluruh dunia juga sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19.
“Pengamatan kami ini gelombang BA.4-BA.5 itu biasanya puncaknya tercapai satu bulan setelah penemuan kasus pertama. Jadi, harusnya di minggu kedua Juli, minggu ketiga Juli, kita akan melihat puncak kasus BA.4 dan BA.5 ini,” tutur Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan Indonesia.
Untuk menghindari diri dari paparan varian BA.4 dan BA.5 Covid-19, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain :
Tetap di rumah dan tidak bepergian atau berlibur saat musim liburan
Pada musim liburan, bepergian atau berlibur merupakan hal wajib bagi masyarakat. Namun, dengan adanya situasi pandemi Covid-19 ini, hendaknya kita menahan keinginan untuk bepergian atau berlibur hingga Covid-19 benar-benar mereda.
Terlebih lagi, adanya varian BA.4 dan BA.5 yang marak sekarang membuat kita harus meredan ego untuk tetap di rumah dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Mengikuti vaksinasi Covid-19 (termasuk vaksin booster)
Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan pandemi Covid-19. Seperti yang kita ketahui bahwa vaksin wajib bagi masyarakat adalah 2 dosis, namun setelah munculnya varian Covid-19 yang baru, vaksin booster menjadi hal yang wajib juga.