Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai objek wisata Plengkung Gading Jogja yang ada di Area Kraton, Kota Yogyakarta.
Yogyakarta dikenal sebagai sejarah dari kerajaannya, secara unik kamu dapat menemukan berbagai model bangunan modern yang dalam kombinasi dengan bentuk-bentuk bangunan tradisional yang mempunyai banyak makna dari masing-masing bangunan ini.
Salah satunya yakni gading plengkung. Dataran tinggi gading ini yakni gerbang atau pintu keluar atau pintu masuk yang mengarah ke arah Ngayogyokarto Hadiningrat atau yang sering dijuluki dengan istana Jogja.
Siapa yang tidak mengenal dengan Jogja keraton, istana ini yakni istana yang penuh sejarah pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono X, yaitu gubernur dan raja Yogyakarta.
Sejarah Plengkung Gading Jogja
Pada ratusan tahun yang lalu, tidak sembarangan orang yang bisa keluar masuk dari Istana Yogyakarta.
Lusinan penjaga di prajurit Keraton, lengkap dengan senjata tajam, terlihat berdiri kuat dan mengancam siapa pun yang berniat untuk bertualang di daerah Keraton.
Wajah yang galak membuat mereka dihormati bahkan hanya untuk lewat di depan mereka juga, masyarakat setempat lebih suka untuk tidak melakukannya.
Setiap orang yang memiliki minat masuk dan keluar istana harus rela menyelusuri pencarian yang dilakukan oleh tentara Keraton yang setia untuk memastikan bahwa tidak ada yang berani untuk bertingkah buruk.
Penjaga istana terpecah di lima benteng yang terletak di lima arah yang berbeda-beda. Plengkung Gading Jogja adalah salah satunya, yang kini dikenal sebagai gerbang masuk ke lanskap Keraton bagian dalam (jeron).
Berdiri di tengah-tengah pusat kota Jogja yang waktu itu masih wilayah Kerajaan Mataram, kelima plengkung itu mewah dan juga kokoh.