Lihat ke Halaman Asli

Kiat Membangun Konsep Diri Positif pada Anak Usia Dini

Diperbarui: 1 November 2018   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat membahas mengenai konsep diri, hal yang akan terlintas pada diri kita adalah bagaimana pandangan kita terhadap diri masing masing. Namun, tak banyak dari kita yang mampu memandang dirinya selalu dalam keadaan baik atau positif. Banyak sekali faktor yang memengaruhi kondisi tersebut dialami oleh setiap individu. Mulai dari faktor dirinya sendiri hingga keberadaan orang orang sekitarnya dapat menumbuhkan pandangan tersebut. Kemudian, jika boleh memilih tentunya pembaca akan memilih yang positif bukan.

Konsep diri adalah persepsi seorang terhadap dirinya sendiri. Idealnya konsep diri dibangun sejak manusia dilahirkan. Ia terbentuk melalui pengalaman, interkasi dengan lingkungan, serta pengaruh dari sosok yang dianggap penitng. Konsep diri sangat berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang dalam menjalani hidupnya.

Lalu, bagaimana membangun konsep diri positif pada anak?

Jawabannya ditahan dulu, sebelumnya pambaca sudah paham betul apa itu konsep diri, jika belum sedikit saya beri gambaran untuk mengarahkan kepada kiat kita yang kemudian akan saya bagi. Konsep diri, secara umu terbagi atas 3 hal berikut

Diri ideal (Self Ideal)

Seseorang yang selalu memperlihatkan kepercayaan diri, keberanian, ketekuan, kesabaran, upaya yang luar biasa, serta pikiran positif. Hal itu kemudian membentuk diri ideal seseorang. Yang perlu diperhatikan adalah dalam membentuk dan memilih sosok yang menjadi contoh dalam menumbuhkan kepribadian diri kita. Sebagai antisipasi jika anak cenderung salah mengidolakan sosok yang dijadikan patokan idealnya sebuah kepribadian. Untuk itu eran orang tua dalam hal ini sangat penting agar anak tidak salah menetukan arah perkembangan diri dan pertumbuhan karakter serta kepribadian.

Citra Diri (Self Image)

Cara seseorang dalam melihat dan berpikir mengenai dirinya. Citra diri adalah cermin diri. Sederhananya adalah "Apa yang kamu pikirkan mengenai dirimu?". Apakah akan meninggalkan kesan cerdas, percaya diri, pemalas, menarik, dsb.

Saat seseorang melihat dirinya percaya diri, maka ia akan bertindak percaya diri. Saat seseorang melihat dirinya pemalas, maka ia akan bertindak pemalas. Begitu seterusnya sesuai dengan pandangannya sendiri. Citra diri merupakan komponen konsep diri yang paling penting dalam mensukseskan diri. Karena kemajuan diri akan mempercepat laju kemajuan pada diri seseorang.

Harga Diri (Self Esteem)

Harga diri merupakan hasil perbandingan antara diri ideal dengan citra diri. Semakin citra diri sejalan atau mendekati idealnya, maka akan menumbuhkan harga diri yang tinggi. Semakin banyak pikiran positif mengerumuni pikiran seseorang hal itu akan memacu semangat, antusiasme, dan motivasi diri yang tinggi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline