Lihat ke Halaman Asli

Ayu Saptarika

TERVERIFIKASI

Penulis, Novelis '3 ON 3', BusDev, Traveller, Instagram: @ayuliqui

Indahnya Pagi di Pantai Walakiri

Diperbarui: 21 September 2019   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bakau Berbentuk Hati di Pantai Walakiri, Sumba Timur (Sumber: Dok. Pribadi)

It is always challenging to think outside the box! Pantai Walakiri merupakan salah satu destinasi favorit di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. 

Umumnya pengunjung ramai ke sini menyaksikan momen matahari terbenam. Saya dan rekan-rekan berpikir sebaliknya untuk datang pagi. Seperti apa keindahananya di saat fajar? Simak saja!  

Bangun Pagi Pergi ke Pantai

Terletak di daerah Pandawai, kabupaten Sumba Timur, pantai Walakiri berjarak sekitar 21 km dari kota Waingapu, kurang lebih 45 menit berkendara. Lokasi pantai agak terpencil dan sinyal telekomunikasi terbatas, sehingga disarankan menyewa kendaraan beserta pemandu bila ingin ke sini.

Kondisi jalanan relatif sepi dan lancar saat pagi. Namun bila sore, tempat ini cukup ramai pengunjung. Salah satu pertimbangan mengapa saya berkunjung pagi adalah agar bisa menikmati keindahan pantai dengan nyaman tanpa gangguan banyak orang. Simak videonya di bawah ini.

Banyak wisatawan menyampaikan keindahan pantai ini saat senja. Penasaran dengan keindahaannya di waktu lain, maka saya dan rekan-rekan memutuskan pergi pagi. 

Saya bangun pukul 04.00 dan mulai berkendara pukul 04.30. Perlu diketahui, mentari muncul lebih cepat di wilayah Timur Indonesia. Pukul 06.00 mentari sudah terang.

Apa yang unik dari pantai Walakiri? Di tepi pantai terdapat pohon bakau (mangrove) dengan bentuk batang berserat dan meliuk-liuk seperti pohon bonsai. 

Bentuk meliuk tersebut adalah akibat dari hempasan ombak yang datang dan pergi. Siluet pohonnya artistik seperti orang berdansa dan jarang dijumpai di pantai lain.

 

Siluet Pohon Berdansa Saat Subuh. (Sumber: Dok. Pri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline