Lihat ke Halaman Asli

Ika Ayra

TERVERIFIKASI

Penulis cerpen

Rahasia Kematian Nyonya Shane Arthur

Diperbarui: 14 Februari 2024   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

yvanrodic.blogspot.com dari Pinterest

Sequel dari Alibi Dokter Grace Alley

Pernikahan adalah kutukan! Aku harus menukar suami dengan kesembuhan putriku. Wanita sialan itu muncul secara tak terduga, mengambil kembali laki-laki yang kucintai, dan membuat kesengsaraan yang panjang...

Tiara menatap halaman pertama sebuah buku, yang ditulis ibunya sebelum meninggal tahun lalu. Tangannya gemetar, seketika hatinya dipenuhi kenangan buruk tentang dokter Grace Alley. Wanita nyentrik itu tak pernah menampakkan diri setelah membunuh nyonya Shane Arthur.

Tiara yakin ibunya menulis semua ini untuk mengusir kekacauan pikirannya. Dia tahu sepanjang hari nyonya Shane Arthur memang lebih banyak murung ketimbang tersenyum. 

Sama seperti dirinya, ibunya terus saja memikirkan hal-hal yang tidak dapat diselesaikan. Nyonya Shane Arthur terus dihantui pertanyaan: bagaimana putrinya bisa melewati masa-masa sulit ini tanpa kehadiran ayahnya; dan bagaimana menjelaskan kepada keluarganya tentang perpisahan mereka?

Tiara mulai menangis. Pipinya dibasahi oleh air mata yang sebenarnya selalu menemaninya sejak ibunya tiada. Ada sekerat kebencian dari matanya karena dokter Grace Alley tega menghancurkan keluarganya. Dia merasa dendam. Dia tak peduli wanita itu pernah menolongnya setelah peristiwa kecelakaan sebelas tahun yang silam., dan sekalipun dia ingat ibunya memohon-mohon untuk itu.

Andai saja malam itu kamarnya tidak dikunci dari luar, dia pasti mendorong kursi rodanya untuk melihat keributan di kamar ibunya. Dia tidak tega mendengar nyonya Shane Arthur berteriak seperti orang gila. 

Ayahnya, tiba di kediaman setelah dia menelepon, disusul para medis dan petugas kepolisian. Saat itu nyonya Shane Artur sudah tidak bernyawa. Dia meraung bagaikan anak serigala kehilangan induknya. Sangat menyayat hati.

Sampai ibunya dimakamkan di desa kelahirannya, dokter Grace Alley tak menampakkan batang hidungnya sama sekali. Pasti wanita itu sedang bersembunyi, dan menciptakan alibi yang rumit. Apapun itu. Dia semakin yakin dokter Grace Alley bertanggung jawab atas kematian ibunya.

Dokter Grace Alley menemuinya beberapa hari kemudian, menyanggah tuduhan pembunuhan yang dia katakan. Wanita itu tidak mengakuinya, meski dia mendengar dengan jelas ibunya meneriaki dokter Grace Alley, bukan yang lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline