Lihat ke Halaman Asli

Ika Ayra

TERVERIFIKASI

Penulis cerpen

Selamat Datang Januari dan Seribu Harapan

Diperbarui: 3 Januari 2022   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi  Selamat Datang Januari dan Seribu Harapan|foto: lovethispic.com

Awal mula penamaan bulan

Dari Kompas.com, ternyata nama bulan Januari diserap dari bahasa Belanda yaitu Januari, yang sesungguhnya berasal dari bahasa Latin, Ianuarius. 

Ianuarius sendiri berarti nama Dewa Yanus. Dalam mitologi romawi, Yanus artinya dewa permulaan dan akhir.

Kemudian, dalam kalender yang disesuaikan Paus Gregorius pada 1582, Januari dijadikan bulan pertama untuk perayaan tahun baru.

Menariknya, bulan Januari sering diidentikkan dengan romantisme dan keindahan. Sebab beberapa negara sedang mengalami winter season atau musim dingin. Banyak kenangan tersimpan dalam dinginnya salju yang putih dan lembut, serta pemandangan menakjubkan lainnya.

Adalah kebetulan, bila hari kelahiran saya juga berada di dalamnya. Lalu saya menyambut kedatangan bulan Januari dengan lebih bahagia.

Bagaimana dengan Sahabat pembaca?

  • Memaknai pergantian tahun sebagai hitungan waktu. Di dalamnya kita menentukan resolusi dan seribu harapan
  • Melihat pencapaian di tahun sebelumnya. Hal ini mirip evaluasi yang diikuti koreksi-koreksi
  • Mensyukuri segala nikmat, kebahagiaan dan nasib yang sejatinya penuh misteri
  • Menetapkan lagi rencana dan tujuan di tahun baru 2022 dengan penuh optimisme dan semangat

Resolusi menyambut tahun baru

Bicara tentang resolusi, jangan sampai menjadi basa-basi semata, seperti yang dikatakan Pak Katedra dalam puisinya.

Contoh resolusi populer:

  • Ingin menurunkan berat badan
  • Ingin masuk jurusan fisipol
  • Ingin menyelesaikan skripsi
  • Ingin married
  • Ingin punya anak
  • Ingin membeli mobil
  • Ingin membuka cabang/outlet baru
  • Ingin menerbitkan buku
  • dan lain-lain

Tetapi bagaimanakah agar resolusi dapat terwujud dan tidak menjadi rencana kosong belaka?

Ilustrasi fokus mengerjakan skripsi|foto: kuyou.id

  1. Jangan bermimpi terlalu tinggi, sekalipun bermimpi itu baik. Hindari target yang terlalu muluk agar tidak mengalami jauh panggang dari api. Contoh: ingin berlibur di negara empat musim, sementara Borobudur saja belum pernah dikunjungi.
  2. Lebih baik menetapkan perubahan secara bertahap, bukan drastis. Contoh: ingin mengurangi kecanduan merokok; bukan ingin berhenti merokok
  3. Menyesuaikan kemampuan. Contoh: bila nilai akademis untuk aritmatika dan fisika kimia di bawah rata-rata, sebaiknya tidak memilih jurusan kedokteran yang membutuhkan nilai IPK tertentu
  4. Tidak menjadikan target apa yang berada di luar kekuasaan manusia. Contoh: setelah delapan tahun menikah dan belum dikaruniai keturunan, maka jangan menjadikan target punya anak ke dalam resolusi yang ingin diraih. Cukup sebagai harapan baik saja
  5. Fokus, konsisten dan bersungguh-sungguh. Contoh: jika ingin menyelesaikan skripsi di tahun tersebut, maka harus fokus, konsisten dan sungguh-sungguh mengupayakannya. Tidak lagi berleha-leha dan membuang waktu

Selamat datang Januari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline