Lihat ke Halaman Asli

Ika Ayra

TERVERIFIKASI

Penulis cerpen

Jangan Khawatir Serangan Jantung Saat Olahraga

Diperbarui: 17 Juni 2021   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertandingan sepakbola, memicu jantung bekerja lebih keras (foto via kompas.com)

"Jangan terlalu lelah. Jangan memforsir tenaga ketika kita berolahraga."

Kalimat ini benar. Segala sesuatu yang berlebihan, tentu berakibat kurang baik. Begitu pula saat sedang berolahraga, yang sejatinya bertujuan mendapatkan nilai sehat itu sendiri.

Pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum pertandingan

Mengerikan, pengalaman beberapa orang yang mengalami serangan jantung maupun henti jantung di tempat aktivitas kebugaran. Lapangan bola, lapangan tenis, lintasan lari, dan ruang gym.

Berolahraga, sesuaikan kondisi badan (foto via kompas.com)

Dikutip dari kompas.com Rajin Olahraga tapi Bisa Kena Serangan Jantung, ini Penjelasannya, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi Harkit, Sp.JP(K) menyatakan Skrining pra-partisipasi (PPS), penting dilakukan sebelum berolahraga atau melakukan kompetisi olahraga.

Tujuannya untuk mengidentifikasi penyakit kardiovaskular, maupun kondisi medis lainnya yang relevan dan masalah muskuloskeletal, yang dapat diperburuk karena berolahraga dan kemudian mempengaruhi individu untuk cedera bahkan mengalami kematian secara mendadak.

Siapakah yang berpeluang mengalami serangan jantung saat berolahraga?

Olahraga saja, tidak membuat seseorang mengalami serangan jantung, henti jantung, lalu kolaps di arena latihan.

Serangan jantung/heart attack biasanya disebabkan penyakit jantung kronik yang telah lama diderita. 

Sedangkan serangan henti jantung atau nama medisnya sudden cardiac arrest (SCA) terjadi saat detak jantung berhenti secara mendadak akibat gangguan aliran listrik di jantung. Penyebabnya, korban mempunyai riwayat penyakit jantung yang tidak disadari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline