Lihat ke Halaman Asli

Ika Ayra

TERVERIFIKASI

Penulis cerpen

[Puisi] Bersuci

Diperbarui: 12 Mei 2021   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: muslimsumbar.files. wordpress.com

Sepuluh jemari tua di bawah pancuran air, menjelang senja
Seraya membungkuk, dalam balutan baju usangnya
Berusaha bersuci membasuh tangan sampai pergelangan

Ada dosa yang diperbuatnya hari ini
Tangannya telah melempar dua buah batu pada ayam tetangga
"Ayam nakal, selalu mencabik-cabik bibit sawiku," gumamnya

Masih ada dosa lagi, dari dua tangan ini
Ia sempat menjentik telinga sang cucu yang menumpahkan sepiring nasi
Membawa makanannya kesana-kemari sampai jatuh tersandung kaki

Tubuh tuanya terus bersuci

Berkumur, membasuh hidung masing-masing tiga kali

Jemari dari tangan berotot dan kasar, terus menadah air dengan telapak tangan
Menghambur ke wajah dan mata
Sekira dapat mengapus dosa hari ini

Mata tuanya sempat molotot marah ketika kambing sendiri merusak tanaman

Entah mengapa tali pengikatnya terlepas dan kambing pun bebas

Ia masih membasuh lengan hingga siku, kanan dan kiri

Sekali lagi jemari tua berkulit legam dan keriput menadah tangan
Menumpahkan air di atas ubannya
Menyapu dari muka ke belakang
Semoga bisa menghapus dosa dari pikiran

Di bagian penghujung, dua kaki dibasuh secara bergantian
Mungkinkah melepaskan dosa dari sana?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline