Lihat ke Halaman Asli

Ia Masih Saja dengan Kegigihannya

Diperbarui: 24 Maret 2018   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

SEHARI setelah terperangkap sunyi. Dingin menyergap dalam kesendiriannya yang tiada tentu arah, ia kembali. Kembali memperlihatkan kegigihannya. Ingin masuk ke situ. Sangat ingin. Ia tidak peduli di rumah itu para penghuninya tidak bersedia menerimanya. Itu tidak penting. Paling penting ia pengin masuk dan merasa yakin bakal tenteram di situ.

Ia melihat muka-muka yang ramah. Ia melihat semangat sekumpulan kecil orang yang pasti mengasihi. Ia percaya ada berkah yang akan diperoleh daripadanya. Feeling-nya bicara. Hatinya sudah melambung melebihi prediksinya. Itu sebabnya ia bertekad bagaimana caranya ia harus menjadi bagian dari rumah di sudut di kompleks perumahan yang biasa disebut kavlingan itu. Ia terus berjuang. Dengan kegigihannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline