Lihat ke Halaman Asli

MIFTAHUDIN

Berusaha menjadi lebih baik

Bos Konter Kecewa Beli Jam Tangan

Diperbarui: 21 Maret 2020   07:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan Status (dokpri)

Pagi-pagi lihat status temen perihal kekecewaannya memesan sebuah jam tangan. Dia memesan jam tangan melalu online dengan harga yang lumayan. Maklum teman saya kan bos konter jadi wajar kalau pesan jam tangannya pasti yang lumayan mahal. Namun ternyata setelah barangnya datang, tak berbeda dengan jam tangan yang seharga 50 ribuan yang dijual dipinggir-pinggir jalan.

Lagi dan lagi seorang konsumen merasa dirugikan. Entah itu kesalahan penjual atau konsumen, namun pada akhirnya konsumen yang dirugikan. Kasus semacam ini pastinya banyak ditemui diluaran sana, hanya saja sebagai konsumen bingung mau melaporkan kemana. 

Langkah akhir yang bisa konsumen lakukan ya menerima kekecewaannya. Seperti halnya teman saya itu, rasa-rasanya ingin membuang saja jam tangannya ke got, biar tidak kelihatan mata.

Memang dalam jual beli online masih banyak kemungkinan rasa kecewa dibanding dengan jual beli ofline. Kita harus dituntut teliti dan bersiap-siap untuk menahan rasa kecewa kalau ternyata barang tidak sesuai. 

Sebagai orang jawa kadang merasa tidak enak, merasa kasihan kepada orang lain, hingga dia tetap memberi bintang 5 di toko penjual tersebut. 

Buat sahabatku bos konter yang sabar yah. Jamnya bagus ko. Pakai aja. Kalau tidak mau, dikasih ke paman odong-odong saja ya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline