Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Mobil yang Terbakar

Diperbarui: 18 September 2025   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Awalnya dia mengira lampu jalan sudah menyala kembali, tapi tentu saja tidak. Sudah Enam minggu gelap. Sudah ada botol dan kaleng minuman yang bertumpuk di trotoar setiap pagi dari para remaja putus sekolah yang datang setiap kali ada tempat gelap terpencil yang bisa mereka temukan, dan kemudian mereka merokok, minum, dan berteriak-teriak  sepanjang malam tepat di bawah jendela ketika dia mencoba untuk tidur.

Dia melihat ke luar jendela agak ke samping, kalau-kalau ada anak-anak SMA di bawah sana.

Jalanan sepi, kecuali mobil yang terbakar.

Letaknya di sisi jalan. Apinya masih bersinar melalui kaca depan, membuat bayangan menari.

Dia bertanya-tanya mobil siapa itu.

Kemudian dia menjadi gugup.

Bagaimana kalau mobil itu meledak? Bagaimana kalau api berkobar dan membakar semua mobil di jalan? Kalau pohon asam jawa peneduh di tepi jalan terbakar? 

Asam jawa adalah satu-satunya pohon yang menyaring asap rokok para remaja.

Dia berdebat dengan nuraninya untuk menelepon polisi, tapi dia bisa menebak masalah yang akan menimpanya.

Anonim bukanlah tanpa nama. Semua orang tahu itu. Apalagi di lingkungan ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline