Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Bocah Laki-Laki di Jendela

Diperbarui: 19 Januari 2022   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

123rf.com

Ada seorang bocah laki-laki di luar jendelaku.

Dia muncul bertahun-tahun yang lalu, ketika aku masih sangat muda dan percaya pada hantu, putri duyung dan peri yang menyelinap di malam hari untuk menukar tulang manusia yang lepas dari mulut dengan uang logam.

Aku telah menyaksikan dia tumbuh bersamaku, dengan pakaian lapuk dirusak usia. Rambutnya yang merah kecokelatan mulai menghitam. Dan dengan setiap sentimeter dia tumbuh, kulitnya semakin mengencang di sekitar tulangnya yang semakin menonjol.

Tapi matanya? Matanya tak pernah berubah. Gelap seperti lubang hitam di pusat galaksi namun terang seperti supernova, hanya menatapku. Hanya menatapku.

Terkadang, ketika aku tidak bisa tidur, aku menoleh ke belakang. Mungkin untuk melihat apa yang akan dia lakukan. Mungkin untuk melihat apa yang akan terjadi jika aku bisa menang di lomba tatap menatap yang dia mulai bertahun-tahun yang lalu. Mungkin dia akhirnya akan melangkah lebih dekat, atau mengatakan sesuatu, atau memberi tahuku nama sebenarnya sehingga aku bisa berhenti memanggilnya X.

Atau mungkin tidak akan terjadi apa-apa, dan rutinitas malam kami akan terus berlanjut tanpa perubahan.

Aku belum pernah melihatnya datang atau pergi. Tapi setiap malam, dia di luar, dan setiap pagi, dia pergi. Aku tidak pernah terjaga cukup lama untuk melihatnya pergi meskipun aku sudah berusaha sebaik mungkin. Tetapi malam ini, aku harus tahu.

Ini hari terakhir sebelum aku masuk SMA, dan aku menolak menjadi remaja tanpa mengetahui apa yang terjadi padanya di pagi hari.

Kapan "pagi" secara resmi dimulai? Ketika matahari terbit, ketika bintang-bintang menghilang, ketika sebagian besar penduduk kota bangun dan berangkat kerja?

Hari ini, aku akan mencari tahu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline