Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Air Mancur Bersabun

Diperbarui: 19 Juli 2021   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

todocanada.ca

Hobi baru Anjasmara menuangkan sabun deterjen cair ke dalam air mancur berhasil membuat naik darah pekerja pemeliharaan taman di seantero kota.

Awalnya dimulai secara tak sengaja.

Dia membawa cucian kotor dari apartemennya ke tempat coin laundry dan kotak kecil berisi deterjen bubuk jatuh tanpa disadari dari keranjangnya ke dalam air mancur di halaman gedung apartemennya.

Pada saat di tempat laundry, barulah dia menyadari deterjennya hilang, dan kembali menyusuri jalan dan menemukan air mancur telah dipenuhi dengan setumpuk busa gelembung sabun yang banyak dan indah.

Dia mengakui sebagai penyebab kecelakaan itu pada manajer bangunan dan membantu membersihkan kekacauan yang ditimbulkannya, tapi ada sesuatu tentang tekstur dari busa sabun, cara gelembung kecil menangkap cahaya dan memantulkannya kembali sebagai pelangi kecil, cara koloni kecil gelembung terlepas diri dari induk air dan melayang diembus angin sedikit saja, dengan hanya sedikit sabun bisa menyebabkan begitu banyak kekacauan.

Dan saat berbaring di tempat tidur malam itu, Anjasmara mendapatkan inspirasi untuk memulai petualangannya.

Dia mulai dari yang kecil, dengan air mancur kecil yang tidak begitu menyolok di luar gedung bernama Official 9. Berlanjut ke Taman Kota dan kampus-kampus. Dengan cepat dia belajar bahwa sabun cair bekerja lebih baik daripada deterjen bubuk, dan segera saja dia berhasil menyusun daftar merek sabun yang memberikan hasil terbaik.

Ia menjadi akrab dengan irama dari berbagai bagian kota, memanfaatkan kesunyian di malam hari, berada di sekitar target yang dipilih, sehingga ia bisa menyalurkan bakat seni artistiknya.

Anjasmara sangat berhati-hati saat datang kembali nanti untuk meninjau dan mengkritik, menunggu orang lain untuk memberi tinjauan pertama, berharap kehadiran kerumunan agar dia bisa bersembunyi.

Dia bahkan mulai menikmati mandi gelembung sabun malam-malam, meninggalkan kebiasaan mandi di pagi hari.

Bereksperimen di dapur, Anjasmara menemukan cara mewarnai sabun dengan pewarna makanan, menghasilkan spektrum baru dari efek petualangan malam harinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline