Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Dua Belas Kematian

Diperbarui: 14 Juni 2021   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

chrisdukeart.com

Kisah tentang Rena Renata seperti dongeng.

Bagaimanapun, dia adalah seorang putri, dan tergantung pada siapa kamu bertanya, aku bisa memainkan banyak peran. Kamu bahkan bisa yakin bahwa benar-benar cerita berasal dariku.

Begini ceritanya.

Sekali waktu, seorang putri tewas belasan kali. Seorang pria---aku---mencintainya untuk menyelamatkannya sebelas kali dan membiarkannya mati untuk yang kedua belas.

Bagaimana. Mau dilanjut?

***

Aku sudah memiliki teknologi itu jauh sebelum kematian pertamanya. Ayahku yang menciptakannya. Layaknya seperti yang dilakukan banyak fisikawan: brilian dan gila, terobsesi dengan kematian dan kesempatan kedua. Bidangnya adalah fisika kuantum. Perjalanan waktu. Dia mewariskan Pendaur kepadaku ketika dia meninggal.

Gunakan hanya jika benar-benar perlu, tulisnya dalam surat wasiat.

Aku mengenakan perangkat itu di pergelangan tangan sebagai rasa hormat dan mengatakan setengah kebenaran kepada yang penasaran bahwa itu arloji wasiat bapak. Aku akan menceritakan yang sebenarnya kepadamu.

Bapak menemukan cara untuk mengulang dua puluh empat jam sampai orang yang mengendalikan Pendaur menghentikannya. Dia pikir itu berguna. Aku, orang yang sangat percaya pada takdir, tidak berpikir begitu. Tapi dia menyukainya dan aku menyayangi Bapak dan dia sudah meninggal, jadi aku memakainya. Dan suatu hari, aku menggunakannya.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline