Lihat ke Halaman Asli

Adi Dibyo

Guru BK SDI Makarima Kartasura dan Konsultan inklusi

Wernicke dalam Bicara Bahasa Juga Kekhasan dan Perannya

Diperbarui: 17 November 2023   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Key Difference Between Broca's and Wernicke's Aphasia (lonestarneurology.net) 

Wernicke dan Bicara bahasa : Kekhasan dan Perannya

Bahasa adalah salah satu kemampuan unik yang dimiliki oleh manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, mengungkapkan pikiran, dan berinteraksi dengan orang lain. 

Namun, apakah kita pernah berpikir tentang bagaimana otak kita memproses dan memnahami bahasa? Salah satu aspek penting dalam pemahaman bahasa adalah daerah otak yang dikenal sebagai area Wernicke. Disini kita akan mengulik kekhasan dan peran Wernicke dalam proses bicara bahasa.

Pengenalan tentang Wernicke

Area Wernicke merupakan daerah yang terletak di himesfer kiri otak, tepatnya dibelakang daerah tempat kita memproses informasi sensorik. Daerah ini dinamakan sesuai dengan nama ilmuwan Jerman Carl Wernicke, yang pertama kali mengidentifikasi hubungan antara kerusakan pada daerah ini dengan gangguan bicara bahasa pada tahun 1874. 

Wernicke mengamati pasien dengan apa yang dikenal sebagai afisia Wernicke, suatu kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan memahami dan menghasilkan bahasa yang koheren.

Kekhasan Wernicke

Area Wernicke terlibat dalam pemrosesan bahasa, terutama pemahaman dan produksi ucapan. Kekhasan Wernicke terletak pada kemampuannya untuk mengintegrasikan informasi auditif dan visual yang diterima oleh otak. 

Dalam proses memahami bahasa, kita mengandalkan informasi yang kita dengar dan lihat. Ketika kita mendengarkan seseorang berbicara, otak kita mengolah suara dan memetakannya ke dalam makna yang kita pahami. Area Wernicke berperan penting dalam memahami makna kata-kata dan membangun kalimat yang koheren.

Peran Wernicke dalam proses bicara dan bahasa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline