Lihat ke Halaman Asli

Rangkul Remaja, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan UMKM

Diperbarui: 15 Agustus 2022   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Rejomulyo, Semarang, Jawa Tengah (06/08/2022) -- Berdasarkan hasil pemetaan awal, Kelurahan Rejomulyo memiliki wilayah yang dominan pemukiman dengan lahan kosong yang sedikit. Adanya banyak pemukiman dan bangunan ini dimanfaatkan warga sebagai tempat usaha pula sehingga ditemukan berbagai UMKM, terutama di RW 03 dan RW 07. UMKM yang banyak ditemukan di RW 03 dan sekitar Kelurahan Rejomulyo belum terpetakan sehingga data sulit untuk divisualisasikan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memetakan potensi-potensi di Kelurahan Rejomulyo adalah dengan Sistem Informasi Geografis ("SIG") dimana data-data akan dibentuk menjadi suatu informasi baru, pada kasus ini berupa informasi potensi kelurahan, seperti UMKM dan tempat wisata.

Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 menyelenggarakan program kerja monodisiplin berbasis SGDs yang bertempat di rumah Bapak RW 04 dengan peserta, yaitu perwakilan dari remaja dan pemuda Kelurahan Rejomulyo. Program ini dilaksanakan sesuai dengan salah satu tujuan dari SDGs, yaitu pertumbuhan ekonomi serta kota dan permukiman yang berkelanjutan. Kedua hal ini perlu dilaksanakan secara beriringan dimana adanya kota dan permukiman yang berkelanjutan dapat dicapai dengan pertumbukan ekonomi yang baik, salah satunya dengan menggiatkan UMKM untuk meningkatkan ekonomi Rejomulyo.

Perkembangan ilmu geografi, terutama pada bidang penginderaan jauh dan SIG akan terus mengikuti perkembangan teknologi. Kompetensi ini diperkenalkan ke remaja sehingga dapat meningkatkan minat dan kemampuan di bidang SIG seiring dengan giatnya teknologi di masa sekarang. Kegiatan dilakukan dengan pengenalan terhadap SIG dan dasar dari ilmu geospasial. Diperkenalkan pula komponen dalam peta dan langkah yang perlu dilakukan untuk membuat peta. Diajarkan salah satu cara dalam akuisisi data melalui portal geospasial untuk kemudian diolah datanya menjadi bentuk peta. Dalam kegiatan pembelajaran, dikenalkan perangkat ArcMap sebagai salah satu media dalam pembuatan peta. Peta yang dihasilkan berupa pemetaan potensi wilayah dan UMKM di Kelurahan Rejomulyo.

dokpri

Sebelum melakukan pembelajaran ArcMap dengan remaja Rejomulyo, dilakukan perekaman titik-titik UMKM di Kelurahan Rejomulyo sehingga peta UMKM dapat dibuat terlebih dahulu sebelum dilakukan pelatihan. Data lain yang ditambahkan, yaitu data jalan, lahan kosong, dan permukiman sebagai pendukung. Pengolahan data dilakukan dengan memasukkan semua data tersebut sehingga muncul informasi baru, yaitu peta UMKM dan potensi desa. Setelah pemaparan dan praktik, dilakukan evaluasi materi. Remaja-remaja Rejomulyo dapat menjawab pertanyaan dengan benar serta pemahaman yang baik terkait SIG.

"Kegiatan dilakukan dengan baik, dan penjelasan mudah dipahami karena menyediakan beberapa objek praktek, seperti peta-petanya," ujar Iyan (16), murid SMK yang mengikuti kegiatan ini.

Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan minat remaja di bidang penginderaan jauh dan SIG dan di kemudian hari dapat menghasilkan peta UMKM seiring dengan pertumbuhan ekonomi Rejomulyo. Program ini juga diharapkan dapat menarik masyarakat untuk memanfaatkan ruang di Kelurahan Rejomulyo.

Penulis: Zahra Aninda Pradiva

Dosen KKN: Dr. Cahya Tri Purnama, S.KM., M.Kes.

Lokasi: Kelurahan Rejomulyo, Semarang Timur




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline