Lihat ke Halaman Asli

Usah Gelisah, Lalui Saja

Diperbarui: 17 Juni 2021   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Pixabay

"Apa yang tengah dicari di reruntuhan?"

Menemukan puing-puing berserakan, perhatikan dedaunan berguguran. Kenyataan adalah ujian, senyuman itu akan lebih mampu melapangkan perasaan.

"Untuk apa bertahan dalam kebisingan?"

Ramai tak selalu menyenangkan, riuh tak serta-merta akan membuahkan ketenangan. Sesak adalah keadaan, untuk apa dipertahankan.

"Perhatikan sepanjang jalan, temui kejelasan."

Mentari tidak pernah grogi, pelangi tentu saja warna-warni. Rembulan senantiasa berseri, lalu hujan akan selalu sanggup memberi.

yang abadi takkan terganti
di satu titik pasti akan menemui
yang abadi tengah mengamati
urun berpindah ke lain hati
yang abadi tiada sanggup khianati
menunggu di satu ruang sunyi
yang abadi takkan berlari
menanti pasti, setia meyakini


Salam Puisi
Bandung, 17 Juni 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline