Lihat ke Halaman Asli

Kita Terlahir untuk Menemukan Jawaban, Menentukan Pilihan, untuk Kemudian Menikmatinya

Diperbarui: 15 Februari 2021   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixabay


Seminggu kemudian di kafe yang berbeda. Kan bosen ah, kalau nongkrongnya di kafe yang itu-itu saja dengan menu yang sama pula.

"Om Away, Ayah saya sepertinya butuh konsultasi. Beliau juga nanyain Om tuh, kapan katanya bisa ketemuan?"

"Boleh, dengan senang hati. Atur aja jadwal ketemunya. Sekalian silaturahmi."

"Iya Om. Oh ya, sekalian saya mau nanya nih. Butuh saran atau ide cemerlang, saya juga kan mau banget berkontribusi. Punya usaha sendiri yang semoga bisa bikin Ayah senang juga bangga."

"Keren! pemikiran yang cemerlang. Anak muda memang harus begitu, ada saatnya menjemput bola tanpa terus menerus hanya menunggu bola."

"Kira-kira apa ya Om? jenis usahanya atau item produknya?"

"Simple! bisnis underwear aja."

"Haha Om, saya kan cowok! masa iya harus bisnis underwear sih?!"

"It's up to you! meski apa saja yang belum pernah dicoba, belum tau kan hasilnya bakal seperti apa?!"

"Iya sih Om. Tapi saya masih ragu nih?!"

"Ragu itu bagian dari kesuksesan. Karena yakin akan muncul, setelahnya ragu."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline