Lihat ke Halaman Asli

Kehidupan Para Pendaki

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meluapkan emosi di wadah yang tak bernada

Ketika semua bungkam,hanya sayupan angin yang terdengung di indraku

Nafas bergerak cepat,Denyut nadipun bergerak tak beraturan

Melihat setengah tiang yang kokoh di puncak,,dan merasakan hawa dingin ,serasa tubuh ini kaku tanpa aliran darah

Semua Normal kembali ketika melihat KebesaranMu,,CiptaanMu melalui Puncak gunung

SALAM LESTARI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline