Definisi kesenjangan
Disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam masyarakat sehingga terlihat perbedaan yang mencolok, kesenjangan sosial, juga dikenal sebagai ketimpangan sosial, adalah fenomena yang terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di antara masyarakat kelas atas dan kelas bawah terdapat perbedaan yang mencolok, yang menyebabkan ketidakadilan dan kedudukan di lingkungan. Orang-orang yang tinggal di lingkungan tertentu memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal status sosial dan keuangan mereka.
Permasalahan ekonomi menunjukkan contoh kesenjangan sosial seperti masyarakat kaya dan miskin, pejabat dan rakyat biasa. Kekurangan lapangan kerja adalah penyebab utama dari kesenjangan sosial. Jika pembagian sumber daya di suatu wilayah tidak merata dan tidak seimbang, ini dikenal sebagai ketimpangan sosial.
Salah satu pihak dapat mengalami kerugian karena ketidaksamaan dalam kepemilikan sumber daya. Akhirnya, ada perbedaan antara orang kaya dan miskin di masyarakat.
Bentuk-bentuk kesenjangan sosial
1. Ketimpangan desa dan kota
Arus urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota, menyebabkan penurunan tingkat kesejahteraan di perdesaan dan peningkatan jumlah pemukiman kumuh, kriminalitas, dan pengangguran di kota. Ini adalah tanda dari jenis ketimpangan ini.
2. Ketimpangan dalam kualitas sumber daya manusia
Kesenjangan dalam pembangunan diri manusia menyebabkan sebagian orang memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka, dan sebagian lainnya tidak. Situasi seperti ini dapat terjadi karena akses terhadap pendidikan berkualitas belum merata.
3. Ketimpangan antara golongan sosial ekonomi
Ketimpangan ekonomi yang semakin meningkat di antara golongan masyarakat menunjukkan jenis kesenjangan sosial ini. Beberapa faktor menyebabkan ketimpangan ekonomi, antara lain:
- menurunnya pendapatan per kapita sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk yang relatif cepat tetapi tidak dibarengi dengan peningkatan produktivitas.
- hasil pembangunan yang tidak sama antar daerah
- Karena sikap mental konvensional yang tidak menyukai persaingan dan kurangnya usaha, mobilitas sosial menjadi rendah.
- hancurnya industri kerajinan rakyat karena monopoli pengusaha bermodal besar