Acara webinar Makin Cakap Digital 2022 yang diselenggarakan KOMINFO dengan tema "Seluk Beluk Meraup Untung di E-Commerce" pada hari Sabtu pukul 15.40-17.30 melalui platform Zoom secara GRATIS mendapat reaksi positif oleh masyarakat untuk ikut berpartisipasi pada acara webinar tersebut.
img-20220730-065545-62e473aca51c6f4d614d09d4.jpg
KOMINFO mengatakan sekitar 210 juta atau 77% penduduk Warga Negara Indonesia aktif dalam menggunakan sosial media, khususnya media platform YouTube, Instagram, Facebook, Tiktok, Whatsapp, Twitter, dan sosial media lainnya. Kementerian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) mengharapkan Warga Negara Indonesia untuk tetap beretika dalam menggunakan sosial media pada kehidupan sehari-hari.Berdasarkan hasil indeks pada tahun 2021, literasi digital Warga Negara Indonesia mengalami peningkatan di angka 3,49 yang semula berada di angka 3,46 dengan nilai maksimal indeks skala 5. KOMINFO mengharapkan dengan adanya literasi digital dapat memaksimalkan potensi ruang digital dalam masyarakat.
Beberapa narasumber dalam acara webinar Makin Cakap Digital 2022 "Seluk Beluk Meraup Untung di E-Commerce" di antaranya adalah Basuki Surodjo (CEO Airmas Group), Muhammad Rizal Saanun (Research and Development Lead PT. Meraki Kreasi Bangsa), Andi Muslim (Ketua Sub Komisi Media Baru Lembaga Sensor Film Republik Indonesia), dan Ronnie Kranais (Direktur LSP Pembicara Publik Profesional Indonesia). Acara yang diselenggarakan KOMINFO yang di moderatori oleh Nadira Safitri ini diharapkan dapat membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi digital serta meningkatkan kecakapan digital masyarakat.
Beberapa point penting yang saya tangkap setelah mengikuti acara webinar ini, antara lain adalah sebagai berikut :
basuki-surodjo-62e473bc3555e45190195936.jpg
- Menurut Basuki Surodjo
Dalam penyampaian pada acara webinar ini membawakan tema "Peluang Berbagai Sosial Media Dalam Meningkatkan Penjualan" adalah dengan cara memasarkan produk secara online. Sosial media marketing memiliki banyak benefit/keuntungan di antaranya yaitu minim budget, tepat sasaran, lebih dekat, serta cepat respon. Kemudian langkah keduanya adalah penjual atau pemilik usaha aktif dalam menggunakan sosial media khususnya yang sering digunakan oleh masyarakat seperti Whatsapp, Instagram, serta sosial media yang lain. Tak hanya itu Basuki Surodjo juga menambahkan bahwa kita perlu konsisten dalam konten pemasaran, serta melakukan ads & endorsement untuk meningkatkan penjualan.
muhammad-rizal-saanun-20171129-214553-62e473cea51c6f4d614d09d6.jpg
- Menurut Muhammad Rizal Saanun
Dalam materinya yang berjudul "Marketing MIX & Social Media Marketing" memberikan point penting bahwasanya seorang wirausaha khususnya pemula untuk memperhatikan aspek-aspek seperti produk apa yang akan dijual, penempatan penjualan, penentuan harga jual, serta cara untuk promosi agar dapat bersaing dengan pasar. Dengan adanya social media sangat bermanfaat bagi para pemilik usaha di antaranya adalah dapat bersaing dengan kompetitor, konten pemasaran luas sesuai dengan target, serta menjalin hubungan dengan konsumen jauh lebih mudah.
img-20220730-065149-62e473d93555e47ff46af0c2.jpg
- Menurut Andi Muslim
Dalam presentasinya dengan judul "Pemanfaatan Kekayaan Budaya Bagi UMKM" mengharapkan masyarakat agar mampu berbudaya dalam bermedia digital yang artinya bahwa setiap individu dapat membiasakan, mengamalkan, dan membangun wawasan kebangsaan berdasar nilai-nilai Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika dengan cara antara lain yaitu memiliki pengetahuan dasar akan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital dalam kehidupan sehari-hari, menjadi pelaku digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK, mencintai produk dalam negeri dan kegiatan produktif lainnya, serta mengetahui akan hak-hak digital.