Lihat ke Halaman Asli

Aulia

Dosen Universitas Andalas

Perang Iran vs Israel dan Sikap Pemerintah Indonesia di Bidang Energi

Diperbarui: 15 April 2024   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/id/news/backstories/2058/images/prVW5siuxQySeDC2cz3xN63jVhYktVcdoG4mSzfn.jpeg

Pengantar

Berdasarkan berita terkini, Iran telah meluncurkan serangan dengan menggunakan ratusan rudal dan drone ke wilayah Israel. Meskipun ada kekhawatiran mengenai potensi eskalasi konflik menjadi perang yang lebih besar, pengamat politik memprediksi bahwa serangan ini tidak akan memicu Perang Dunia III.

Militer Israel melaporkan bahwa serangan udara Iran masih berlangsung, dengan lebih dari 200 drone, rudal balistik, dan rudal jelajah yang diluncurkan ke wilayah Israel pada tanggal 14 April 2024. Sebagian besar rudal tersebut berhasil dicegat sebelum masuk ke perbatasan Israel. Iran menyatakan bahwa aksi ini merupakan hak mereka untuk membela diri dan sesuai dengan Piagam PBB.

Ketegangan terkini antara Iran dan Israel disebabkan oleh beberapa insiden yang meningkatkan ketidakpercayaan dan konfrontasi antara kedua negara yang sudah berlangsung lama.  

Israel telah meningkatkan latihan militer bersama sekutu-sekutunya dan mengirim pesan kuat kepada Iran. Pemerintah Israel juga telah mengalokasikan dana untuk menyiapkan militer mereka untuk potensi serangan ke fasilitas-fasilitas nuklir Iran.

Hubungan antara Iran dan Israel telah lama tegang, dengan perubahan dramatis setelah Revolusi Islam 1979 di Iran. Ayatollah menganggap Israel sebagai penjajah ilegal atas Yerusalem dan bertanggung jawab atas "genosida" orang Palestina.

Serangan Israel terhadap gedung perwakilan pemerintah Iran di Suriah merupakan bagian dari konflik yang lebih luas dan kompleks di kawasan Timur Tengah. Berikut adalah beberapa alasan yang dilaporkan terkait serangan tersebut:

Target Operasi Militer: Israel telah lama menargetkan instalasi militer Iran di Suriah, dan serangan terhadap gedung kedutaan besar Iran di Damaskus pada tanggal 1 April 2024 ini merupakan kali pertama Israel menyerang kompleks kedutaan besar.

Tewasnya Pejabat Militer Iran: Serangan tersebut mengakibatkan kematian tujuh penasihat militer Iran, termasuk komandan senior Pasukan Quds, Mohammad Reza Zahedi. Ini meningkatkan ketegangan karena Iran menganggap serangan tersebut sebagai tindakan agresi yang memerlukan pembalasan.

Eskalasi Kekerasan: Pejabat Iran mengecam serangan itu dan menyatakan kekhawatiran mereka terhadap potensi kekerasan lebih lanjut antara Israel dan sekutu Iran yang dipicu oleh perang Gaza.

Pembelaan Iran: Iran menyatakan bahwa serangan balasan mereka ke Israel adalah bentuk pembelaan diri sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB, sebagai tanggapan atas agresi militer berulang-ulang oleh Israel.

Dampak Terhadap Sektor Energi Dunia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline