Lihat ke Halaman Asli

Badai Kegelapan di Negeriku

Diperbarui: 27 Juli 2023   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Udara dingin mulai menyapa kami,

Gumulan awan putih yang tadi nampak gagah kini telah sirna,

Hanya ada cahaya bulan yang kini sanggup menerangi,

Kilauan sinarnya masuk, 

Membelah gelapnya malam yang begitu kelam,

Namun sayang,

Karna ia masih tak kuasa 'tuk membelah gelapnya bisnis judi yang tengah menggerogoti anak-anak kami.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline