Lihat ke Halaman Asli

Bangkitnya Kembali Penegakan Hukum di Indonesia

Diperbarui: 8 Juni 2017   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penegakan hukum di Indonesia mulai bangkit kembali setelah sekian lama mengalami "mati suri". Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pihak penegak hukum mulai bersikap tegas terhadap kasus pelanggaran hukum. Salah satunya kasus yang saat ini mulai ditanggapi secara tegas adalah kasus persekusi yang telah menimpa seseorang di negeri dalam hal mengutarakan pendapatnya. Tindakan penegakan hukum atas kasus persekusi tersebut menjadi tonggak utama dalam perubahan besar terhadap penegakan hukum di Indonesia. Tidak hanya pihak penegak hukum saja yang mulai tegas tapi juga masyarakat Indonesia yang sadar akan hukum turut ikutserta dalam perubahan tersebut.

Kasus persekusi yang terjadi di negeri ini menjadi sorotan utama bagi pihak Polri tidak terkecuali Kapolri itu sendiri. Keputusan Kapolri Tito Karnavian mengenai penurunan jabatan terhadap Kapolres Solok merupakan gebrakan besar dalam penegakan hukum di Indonesia saat ini. Hal ini terjadi karena didasari atas penilaian terhadap sikap Kapolres Solok yang tak menggubris tindakan persekusi tersebut. Tidak hanya melakukan penurunan jabatan atas Kapolres Solok, upaya perlindungan hukum terhadap korban persekusi pun dilakukan Kapolri bersama jajaran petinggi Polri yang lain. Sejumlah masyarakat juga turun tangan dalam usaha melindungi korban persekusi serta penindakan hukum atas kasus tersebut sebagai bagian dari penegakan hukum.

Kasus lain seperti kasus dugaan chat Whatsapp yang berisi unsur pornografi juga ditangani oleh Polri secara serius. Penetapan terduga beserta diumumkannya daftar pencarian orang atas kasus ini juga menjadi bagian penting dalam bangkitnya penegakan hukum di negeri yang mana hukum yang berlaku terkesan tajam kebawah tumpul keatas. Penanganan kasus ini menjadi pukulan besar terhadap paradigma hukum yang selama ini sudah melekat di ingatan masyarakat selama ini. Hal ini juga menunjukan bahwa penegakan hukum saat ini tidak memandang siapapun baik dari kalangan atas maupun bawah. Tidak hanya itu saja, penentuan seberapa besar kesalahan seseorang serta hukuman apa yang pantas untuk diberikan kepada orang tersebut dalam usaha penegakan hukum saat ini didasari atas seberapa berat tingkat pelanggaran hukum yang dilakukan beserta fakta-fakta yang ada di lapangan.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa penegakan hukum di Indonesia saat ini mulai bangkit kembali setelah mengalami masa "mati suri" yang cukup lama dan juga memecah paradigma masyarakat atas penegakan hukum yang sebelumnya terkesan tajam kebawah tumpul keatas. Pihak penegak hukum menjadi lebih berani dan tegas terhadap siapapun yang melakukan pelanggaran hukum baik itu yang berasal dari kalangan atas maupun bawah.

Salam hormat dari mahasiswa yang kritis akan perkembangan hukum di negeri ini,

Atara Mahadewa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline