Lihat ke Halaman Asli

Atanshoo

Mahasiswa

Puisi: Jeritan Malam

Diperbarui: 29 Februari 2024   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi jeritan malam - atanshoo (Kym Mackinnom on unsplash)

Jeritan Malam
(Atanshoo)

Malam merayap bagai hantu
Menelan sunyi dalam kelam
Hanya suara jangkrik yang bersahutan
Mengiringi jeritan pilu di malam

Bintang-bintang redup bagai mata sayu
Menatap nestapa yang tak terperi
Air mata mengalir bagai sungai
Menyiram luka hati yang perih

Di sudut malam, sesosok tubuh meringkuk
Menangis dalam keheningan yang kelam
Doa dibisikkan dengan suara lirih
Memohon secercah harapan di malam

Namun, malam tak memberi jawaban
Hanya kegelapan yang menyelimuti
Jeritan malam terus menggema
Menandakan sengsara yang tak terkira




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline