Lihat ke Halaman Asli

Astri Rahayu

Philanthropist

Perempuan Itu

Diperbarui: 25 Mei 2017   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Suatu sore..seorang perempuan masuk ke sebuah tempat makan. Tinggi, cantik, putih..berbaju pink pucat dengan jeans biru muda sebagai padananya. Rambutnya yang berwarna pirang diikat rapi tinggi menambah pesona raga visualnya.

Perempuan itu masuk dengan langkah yang anggun, langsung menuju ruang balcony dengan.pemandangan langsung menghadap ke jalan besar. Mungkin dia memang ingin menghirup udara segar di senja hari yang lumayan panas.

Dia duduk seorang diri, memulai aktivitasnya dengan memainkan telepon genggamnya. Jemarinya yang lentik terlihat lincah memainkan tombol yang ada di telepon genggam itu. Sepertinya dia sedang mengirim pesan kepada seseorang yang mungkin sedang dia tunggu saat itu. Tak ada menu pesanan apapun di atas meja. Pasti dia akan memesan makanannya setelah sosok yang dia tunggu dari tadi itu tiba karena dia tidak ingin makanannya menjadi dingin ketika sosok itu tiba. Tak juga ada minuman yang menemaninya. Mungkin dia berpikir toh sebentar lagi sosok itu akan datang. Biarlah kutahan haus ini barang sejenak, mungkin itu pikirnya.

Waktu bergulir. Perempuan itu mulai menoleh ke kiri dan ke kanan, berharap sosok itu tiba. Kembali dia memainkan jemarinya di atas telepon genggamnya. Sepertinya sedang memastikan sudah berada dimana sosok yang ditunggunya sekarang.

Senja semakin temaram. Perempuan itu mulai gelisah. Sebatang rokok dia selipkan diantara bibir merahnya. Mungkin menurutnya asap rokok yang dihembuskannya itu bisa membunuh rasa sepinya itu.

Berpangku tangan, menopang dagu sambil menghembuskan sisa rokok terakhirnya. Sosok itu tak kunjung tiba...

KL, 24/05/2017, 19.04 PM




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline