Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswi KKN UIN WALISONGO Semarang Dampingi Siswa SD Bimbingan Belajar Saat Pandemi Covid-19

Diperbarui: 14 November 2021   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

(Grobogan) Pandemic Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh dunia, termasuk di Indonesia memberikan dampak yang luar biasa, baik itu di bidang kesehatan, perekonomian, politik, sosial, ekonomi. maupun di bidang pendidikan. Mau tidak mau semua elemen masyarakat harus mampu untuk beradaptasi dengan situasi sekarang ini, dimana semua kegiatan masyarakat termasuk pendidikan serba dibatasi.

Di dalam dunia pendidikan sendiri kegiatan belajar sekarang ini mengalami perubahan yang awalnya tatap muka menjadi daring atau Online. Hal ini terpaksa dilakukan oleh pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19.

Melihat hal ini membuat saya tergugah untuk membantu mendampingi anak agar tidak tertinggal dengan materi yang disampaikan guru, selain itu juga pendampingan belajar ini bertujuan agar anak menjadi lebih paham dengan materi yang disampaikan oleh guru. Apalagi kini saya juga sedang melakukan pengabdian KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang. Kegiatan bimbingan belajar ini saya lakukan di Desa Pangkalan, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.

Tidak bisa dipungkiri, pembelajaran yang dilakukan secara daring tentu kurang maksimal. Vina (9) Salah satu siswa yang saya damping mengatakan bahwa ia kesulitan memahami materi yang disampaikan guru.

"Saya sulit memahami materi yang disampaikan guru, sehingga saya tidak paham jika harus mengerjakan soal, bukan Cuma saya tapi kebanyakan teman saya juga seperti itu, dan biasanya guru menjelaskan materi melalui Whatsapp dan Googel meet, selain itu keterbatasan sinyal membuat saya tidak dapat mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru dengan baik" Ujar Vina salat satu anak yang saya Dampingi saat belajar daring.

Menyikapi hal tersebut, Astri Nurhidayati, peserta KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang memberikan pendampingan belajar untuk anak-anak SD di sekitar rumahnya,. Materi yang disampaikannya yaitu semua mata pelajaran SD, baik itu Matematika, PKN, Bahasa Inggris, selain itu juga membantu mengerjakan PR anak-anak SD.

Tidak banyak siswa SD yang ikut dalam kegiatan pendampingan belajar hanya sekitar 9 anak. Akan tetapi saya sangat bersyukur karna pendampingan belajar yang di lakukan mendapatkan respon positif dari orang tua siswa, karena memudahkan para orangtua untuk dalam mendampingi anak belajar di rumah selain itu anak juga tidak melulu bermain gadget untuk game atau tiktokan.

"Alhamdulillah dengan adanya pendampingan belajar anak saya sudah tidak lagi main game dirumah, dan mereka juga bisa mengerjakan PR sendiri, biasanya saya yang harus mengerjakan PRnya selama belajar online, karna anak tidak paham dan malah asik bermain game online, saya berharap pendampingan belajar ini dapat terus berlanjut selama masa Pandemic Covid-19" Ujar Pak Soleh salah satu orangtua atau wali murit pendampingan belajar.

Bimbingan belajar merupakan salah satu wujud pengabdian dan kepedulian mahasiswa KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang terhadap pendidikan di masa pandemic Covid-19 bagi anak-anak di Desa Pangkalan, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. agar mereka tidak tertinggal oleh materi yang disampaikan Guru, karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Semoga dengan adanya pendampingan belajar ini anak-anak menjadi lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh Guru.    




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline