Lihat ke Halaman Asli

Hasto Suprayogo

Hasto Suprayogo

KBRI Nigeria Diancam Teroris Terkait Eksekusi Penyelundup Narkoba, Netizen Geram

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KBRI Nigeria diancam teroris - sumber foto: Istimewa

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="KBRI Nigeria mendapat surat ancaman dari teroris – sumber foto: Istimewa"][/caption] Setelah peristiwa hancurnya gedung KBRI di Yaman akibat serangan bom, kini giliran Kedutaan Besar Indonesia unuk Nigeria di ibu kota Abuja mendapat surat ancaman pada Senin 11 Mei 2015, pukul 09.00 waktu setempat. “Setelah pertemuan para pemimpin (M.O.G) dilakukan, kami mempertingatkan Pemerintah Indonesia untuk tidak lagi membunuh warga Nigeria. Hal ini untuk mencegah tindakan lebih lanjut dari kami (M.O.G),” demikian isi surat ancaman tersebut. Disinyalir M.O.G adalah kelompok teroris yang ada di Nigeria. Dilihat dari isi surat, ancaman ini terkait dengan eksekusi mati terhadap penyelundup narkoba asal Nigeria yang dilakukan pemerintah Indonesia April 2015 kemarin. Lebih lanjut, surat ancama juga menyebut menyebutkan nama-nama staf KBRI Abuja Nigeria. “Ini adalah daftar dari staf Anda. Mr. Harry Purwanto, Eko Indiarto, Herian Yuliansyah, Lutfi Anggara, dan Noro Setyo. Kami akan mengambil tindakan lebih lanjut pada nama-nama tersebut, jika hal yang sama masih terulang.” Menanggapi ancaman terhadap diplomat Indonesia di sana, KBRI Abuja dan Kementeria Luar Negeri telah melaporkan kepada aparat keamanan Nigeria. Selain itu, pihak Kemenlu juga mengeluarkan larangan bagi warga Indonesia untuk tidak mengunjungi beberapa wilayah Nigeria yang dinyatakan dalam kondisi darurat militer, seperti Borno , Yobe, dan Adamawa. Bagaimana tanggapan publik, khususnya Netizen Indonesia terhadap ancaman kelompok teroris atas KBRI Nigeria? Berikut redaksi Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan terhadap perbincangan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 12 – 13 Mei 2015, di mana terdapat total 1.611 tweet bicara tentang ancaman terhadap KBRI Nigeria. Dari jumlah tersebut, sebanyak 288 tweet dicuitkan netizen yang menyatakan kegeramannya atas pengaitan eksekusi mati penyelundup narkoba dengan para diplomat Indonesia di sana. Netizen Indonesia menyatakan pengirim surat ancaman sebagai teroris dan tidakan mereka tidak bisa dibiarkan. Sebanyak 521 tweet menyatakan demikian. Netizen juga mendukung langkah Kementerian Luar Negeri yang langsung berkoordinasi dengan pihak keamanan Nigeri untuk melacak pengirim surat ancaman tersebut. Sebanyak 486 tweet menyuarakan dukungan ini. Meskipun ada juga netizen yang tidak yakin pihak keamanan Nigeria bisa menemukan pelaku pengirim surat. Kita tunggu hasil investigasi soal surat ancaman atas Kedutaan Besar Indonesia di Nigeria ini. *** sumber: http://eveline.co.id/berita-utama/kbri-nigeria-diancam-teroris-terkait-eksekusi-penyelundup-narkoba-netizen-geram/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline