Lihat ke Halaman Asli

Asrul Sani Abu

Author | Entrepreneur | Youtuber

Puisi: Mentari di Pantai Losari

Diperbarui: 26 Juni 2020   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Mentari di Pantai Losari.

Mentari pagi bersinar setiap hari.
Sinar terangnya menyirami diri.
Pantai hati kulewati setiap hari
Demi mencari nafkah batin, hati dan diri.

Demi keluarga tercinta
Demi engkau yang kusayang.
Kucurahkan waktu dan tenaga
Demi bahagianya keluarga kita.

Menjadi mentari tak semudah sang mentari.
Mesti bersinar sepanjang hari.
Walau mendung menyelimuti diri.
Namun hati dan jiwa mesti bisa hidup sendiri.

Hanya kepadamu aku berharap
Diberi rahmat dan ampunan
Agar semua ini dapat berjalan
Sesuai petunjuk dan amanah.

Cahaya yang kudamba dapat kurasa
Walau sulit untuk mencapainya
Tapi harapan selalukan ada
Bagai mentari yang bersinar
Diujung pulau khayangan nirwana.

Tempat kita akan berkumpul
Bersatu dalam keindahan alamNya.
Tak ada lagi duka nestapa
Yang ada canda dan ceria.
Hingga saatnya untuk kita berpulang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline