Lihat ke Halaman Asli

Asri Nurhayati

Mahasiswa UNS

Storytelling Wayang, Mahasiswa KKN UNS Kenalkan Budaya Jawa pada Anak-Anak di Tengah Pandemi

Diperbarui: 27 Februari 2021   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Sukoharjo, 19 Februari 2021 - Kelompok KKN 122 UNS mengenalkan budaya Jawa melalui storytelling wayang. Kelompok ini melaksanakan program kerja storytelling menggunakan media wayang yang bertempat di UMKM "Sari Karak" Dusun Karang Tengah, Desa Dukuh, Kecamatan Mojolaban, Kabupeten Sukoharjo. Acara ini dihadiri oleh 12 anak Sekolah Dasar dan beberapa orang tua yang mengantar. Pratiwi Wulandari menjadi pendongeng dan Asri Nurhayati menjadi dalang di acara tersebut. Meski demikian, acara ini tetap dilakasanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan menggunakan handsanitizer sebelum dimulainya acara.

Meskipun cuaca hujan, tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk mengikuti kegiatan ini. Acara yang dimulai pada pukul 15.30 WIB ini diselenggarakan untuk menarik minat anak-anak pada kebudayaan asli Indonesia, khususnya pada budaya Jawa. Selain itu, kegiatan ini sebagai sarana pengenalan wayang pada anak dengan mengangkat cerita yang menarik. "Nguri-uri Kabudayan Jawa" atau dapat diterjemahkan sebagai melestarikan kebudayaan Jawa, menjadi judul dalam dongeng sore itu. Lakon atau tokoh wayang yang digunakan adalah Punakawan yakni Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Tokoh ini dipilih menjadi paraga karena perwatakannya yang fleksibel daripada tokoh lain. Acara yang berlansung selama 2 jam tersebut cukup menarik minat anak-anak. Tidak hanya mendongeng, akan tetapi juga terdapat games seru dan diselingi dengan menyanyikan lagu daerah "Menthok-menthok dan Suwe Ora Jamu". Penyelenggara acara ini yakni kelompok 122. Berharap setelah acara ini, anak-anak dapat lebih cinta pada budaya khususnya pada budaya Jawa dan bisa melestarikannya.

Setelah acara sotrytelling wayang selesai, terdapat acara yang kedua yaitu acara sosisaliasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diselenggarakan oleh pembicara Kartika Syandra dan Mei Ayu. Acara ini menampilkan animasi atau kartun yang berisi cara mencuci tangan dengan baik dan benar, menerapkan pola makan yang berigizi dan seimbang, menjaga kesehatan dan kebersihan. Anak-anak memperhatikan dengan seksama dan memperagakan gerakan cuci tangan yang dianjurkan. Acara ini selesai pada pukul 17.30 WIB. Sebelum acara selesai, terdapat sesi foto bersama dengan anak-anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline