Lihat ke Halaman Asli

asni asueb

Mencoba kembali di dunia menulis

Memilih untuk Sendiri

Diperbarui: 15 Desember 2019   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gramedia.com

Ada luka yang tersayat perih ketika cerita usang terkuak

Menyimak satu demi satu kata dari bibir tipis seseorang yang aku kenal sedari kecil.

Di ujung mata panda ada bulir yang menghias, ketika tutur sayup terdengar

Nafas tersengal, seperti itukah? Benarkah?

Bodohnya  aku yang mengakui sahabat tapi tidak mengerti hatinya.

Langkahku perlahan menuju kenangan

Lama mematung seakan semua mengikat

Perlahan, suaraku menyapa hingga kau pun tak menyadari kehadiranku

Beribu tanya ku cerca pada mu namun jawab mu hanya satu kata " masa lalu "

Tahukah kau, ada luka yang perih di sini, atas pilihan mu. Ada tangis yang tertahan ketika ku tahu cinta mu untukku

Belasan tahun kau simpan dengan rapi, belasan tahun kau bohongi aku, belasan tahun cinta itu tetap ada di kedua bola matamu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline