Lihat ke Halaman Asli

Aslamia

mahasiswa

Pengabdian Masyarakat Dosen Pendidikan Biologi UHAMKA: Pengenalan Mikroalga dan Potensinya dari Hutan Mangrove di Pulau Pari, Kepulauan Seribu

Diperbarui: 9 Januari 2024   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu kegiatan yang bertujuan menunjang berbagai kegiatan pada suatu masyarakat tertentu tanpa mengharapkan imbalan apapun serta memberikan kontribusi nyata berupa kesejahteraan dan kemajuan untuk masyarakat Indonesia.

Program pengabdian masyarakat telah dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa Pendidikan biologi UHAMKA pada hari Sabtu, 6 Januari 2023 bertempat di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Jakarta. Kegiatan ini di lakukan oleh Dosen Pendidikan Biologi Uhamka Ranti An Nisaa, M.Pd. dan Andri Hutari, M.Sc. beserta tiga anggota mahasiswa diantaranya yaitu, Qurrotu Aslamia, Sintha Ramadhani, M. Yustinian Iqbal.

Dosen pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) melakukan pengabdian Masyarakat dengan memperkenalkan salah satu biodiversitas yang memiliki banyak manfaat dari Hutan Mangrove yang ada di Pulau Pari.

Hutan mangrove dapat menghasilkan biodiversitas berupa mikroalga "ada beberapa jenis mikroalga yang terdapat pada hutan mengrove yaitu Pediastrum sp. Phacus sp. Straurastrum sp. Aurantiochytrium sp. Scenedesmus sp. Spirulina sp." terang Ranti.

Andri Hutari selaku Dosen Pendidikan Biologi FKIP UHAMKA mengungkapkan bahwa Mikroalga Aurantiochytrium sp. yang dihasilkan dari daun mangrove termasuk mikroalga yang memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai bahan produk kosmetik, suplemen, dan pharmaceutical product namun masih belum banyak yang mengetahuinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline