Lihat ke Halaman Asli

Asikin Hidayat

Seorang guru di Majalengka.

Tetangga Tetangga

Diperbarui: 19 Mei 2023   01:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tetangga 1:


hari ini, dan entah sampai kapan
cabai tidak lagi terasa pedas
sebab harga lebih pedas ketimbang rasa
bawang tidak lagi terasa perih di mata
sebab beli lebih pedih daripada meminta

tetangga 2:


mungkin cuaca belum damai
petani sungkan menanam
tengkulak enggan merugi



tetangga 3:


besok besok tak perlu makan sambal
sayur pun tak perlu pengharum
biarkan lidah terkapar dalam hambar



tetangga 4:


pedagang kerap menegang
janji siapa hendak dipegang?

tetangga 5:


serahkan saja kepada angin
biarkan dia membawanya pergi
jauh
hingga lupa
jika kita telah mati rasa ...!

_200622_




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline