Lihat ke Halaman Asli

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Mengalami Office Bullying?

Diperbarui: 24 September 2018   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah Anda mengalami Bullying?

Bila Anda mendengar kata bullying, maka serta merta pikiran Anda akan mengingat kepada sesuatu tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lainnya dengan semena-mena dengan tanpa ada reaksi balasan dari orang yang di bully itu. Barangkali Anda pernah  merasa di bully, atau Anda pernah melihat dan mendengar orang-orang di sekitar Anda yang di bully

Bullying berbeda dengan berkonflik. Bullying adalah perilaku agresif yang disengaja dengan menggunakan kekuatan atau ketidakseimbangan kekuasaan. Konflik itu melibatkan antagonisme antara dua orang atau lebih. Setiap dua orang bisa mempunyai konflik, perkelahian, atau perselisihan, namun bullying cuma terjadi dimana terdapat ketidakseimbangan kekuatan.

Seseorang yang  melakukan bullying bisa membuat tindakan-tindakan, seperti: mengancam, pelecehan verbal, penghinaan rasial, menggoda, mengejek, meludah, mendorong, menendang, dan memukul.

Menurut pandangan lain, bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresif dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak, orang lain, atau korban yang lebih lemah darinya. Bullying terjadi bila seseorang atau sekelompok orang mengancam atau mengganggu kesehatan dan keselamatan seseorang baik secara psikologis maupun fisik, yang mengancam penerimaan sosial, reputasi, atau properti seseorang yang dilakukan secara terus menerus dan berulang.

Bullying bisa terjadi baik di lingkungan sekolah, lingkungan kerja, lingkungan kelompok, lingkungan masyarakat lainnya.

Bullying di sekolah

Beberapa jenis bullying di sekolah dikelompokkan ke dalam kategori yang terpenting, di antaranya:

1. Intimidasi emosional. Bullying (perundungan) ini melibatkan faktor-faktor seperti: menggoda, merubah nama panggilan, komentar yang menghina, dan penghinaan lainnya. Intimidasi ini dilakukan agar orang lain mengabaikan dan mengucilkan korban. Intimidasi emosional juga bisa dilakukan dengan cara mengambil barang dan sengaja pula melupakan dumana disembunyikan atau menyimpan barang seseorang.

2. Intimidasi fisik. Perundungan berbentuk kekerasan fisik, seperti: meludah, berkelahi, memukul, dan mendorong. Orang yang membully mengancam dengan menggunakan kekerasan untuk memaksa korban melakukan sesuatu yang harus sesuai dengan keinginannya.

3. Intimidasi individu. Perundungan yang dilakukan perorangan, bisa terjadi secara langsung atau secara online. Bisa dilakukan dengan intimidasi emosional atau intimidasi fisik. Jenis intimidasi ini sering terjadi di tempat-tempat sepi dan di sekolah dasar.

4. Pack intimidasi. Perundungan yang dilakukan oleh kelompok. Intimidasi yang lebih sering terjadi di sekolah tinggi. Intimidasi ini dilakukan dengan cara intimidasi emosional atau intimidasi fisik, baik secara langsung maupun di dunia maya. Terjadi di bus sekolah, ruang kelas, lapangan olahraga, lorong-lorong sekolah, atau di halaman sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline