Lihat ke Halaman Asli

Ginting Melewati Rintangan Pertama di China Terbuka

Diperbarui: 20 September 2018   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sports.sindonews.com

Pasangan ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir yang pada turnamen Jepang Terbuka minggu lalu tidak bisa tampil dikarenakan Butet - panggilan akrab Liliyana - sakit badan, berhasil melewati rintangan pertama di perhelatan Cina Terbuka 2018.

Bertanding melawan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dari Jepang, Owi/Butet menyudahi permainan dengan kemenangan hanya dalam waktu 21 menit, 21-7 dan 21-16.

Kemenangan dari ganda Jepang tersebut berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, pada hari Selasa, 18 September 2018. Dengan kemenangan itu, Owi/Butet berpotensi berjumpa pasangan Indonesia lainnya, jika pasangan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja menang atas ganda campuran Jepang lainnya Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Di nomor lain, Anthony Sinisuka Ginting berhadapan dengan mantan pemain nomor satu, Lin Dan dari Cina. Duel yang cukup dinantikan untuk mengetahui kemajuan Anthony Sinisuka Ginting, karena Lin Dan memang mantan pemain nomor satu yang sangat sulit dikalahkan siapa pun. Kendati usia Lin Dan kini sudah berkepala tiga, namun masih cekatan.

Alhasil, Ginting sukses menaklukkan "Super Dan" Lin Dan Selasa (18/9) dengan rubber set 22-24, 21-5, dan 21-19. Ginting langsung melangkah ke enam belas besar.

Saat waktu interval set pertama, Lin Dan unggul 11-8 atas Ginting. Mengejar ketertinggalan, Ginting membuat beberapa kesalahan yang menambah poin buat Lin Dan.

Saat Lin Dan membuat game point, lantas Ginting berhasil menyamakan posisi 20-20. Di setting point, Ginting memberi perlawanan namun Super Dan akhirnya meraih gim pertama dengan 24-22.

Set kedua, Ginting langsung unggul 7-0 di awal, di interval pemain kelahiran Cimahi ini memimpin 11-1. Setelahnya kemudian keunggulan Ginting semakin lebar, 15-2. Dan kedudukan menjadi 1-1 setelah peraih perunggu Asian Games 2018 ini menutup gim kedua dengan skor luar biasa, 21-5.

Pada gim penentuan di awalnya Ginting unggul 5-2. Saat waktu interval Ginting memegang kedudukan 11-9. Setelah interval beberapa kesalahan dibuat Lin Dan yang membuat Ginting unggul hingga 17-12.

Dan sempat menyamakan skor menjadi 18-18. Angka akhir kemenangan Ginting didapat dari pengembalian kok Lin Dan yang kurang baik. Skor akhir 21-19 bagi kemenangan tunggal putra Indonesia.

Anthony harus bangkit. Rintangan pertama sudah terlewati. Setelah gagal di Jepang Terbuka 2018 dan tidak menjadi juara di Asian Games 2018. Ginting yang berperingkat ke 10 serta Lin Dan kini ke 15,  secara head to head Anthony kalah 0-2 dari dua pertandingan dari Lin Dan. Maka dengan hasil babak pertama Cina Terbuka 2018 itu, Ginting memperkecil head to head menjadi 1-2.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline