Lihat ke Halaman Asli

Kisah Tina, Gadis Belia yang Terusir dari Kampungnya (Apa yang Harus Saya Lakukan?)

Diperbarui: 21 Februari 2016   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Tina dan anak saya. (dokumentasi pribadi)."][/caption]Menurut teman-teman, apa yang harus saya lakukan? Saat ini di rumah saya terdapat anak perempuan yang mengaku diusir keluarganya. Namanya Christina Natalia Tobing, Usia: 14 Tahun. Tina ini saya temukan di daerah Jasinga, sepulang saya supervisi karyawan di daerah Jasinga. Saat itu Tina berjalan sendirian ke arah Tenjo, kondisinya mengkhawatirkan. Kurang lebih begini awal percakapan kami:

“Dik kamu jalan sendiri mau ke mana?”

“Saya mau ke Jakarta,” jawabnya

“Kenapa tidak naik kendaraan?”

“Saya gak punya uang.”

“Dari mana kamu jalan, sudah berapa lama?”

“Dari arah Tangerang, sudah dua hari.”

Pasti pembaca bisa menerka apa yang ada dalam pikiran saya saat itu. Akhirnya saya bilang, “Ya dah kalo kamu mau, ikut saya dulu naik kendaraan sambil kita ngobrol-ngobrol.”

Akhirnya Tina pun ikut saya. Saya belikan dia makan dan minum, sambil Tina makan saya lanjutkan obrolan.

“Bagaimana kamu bisa jalan sejauh ini?”

“Saya diusir dari rumah Pak Tua saya di Tangerang.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline