Lihat ke Halaman Asli

Asep Totoh Widjaya

Keep Smile and Change Your Life

Guru Berkualitas Kompetensi Masa Depan

Diperbarui: 8 Agustus 2020   03:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sumber daya manusia suatu bangsa merupakan faktor penentu karakter percepatan daya saing suatu bangsa, dan pendidikan merupakan suatu aset, investasi modal manusia (Human Capital Investment). 

Pendidikan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan manusia agar bisa hidup lebih lama, lebih sehat, lebih berpengetahuan dan juga lebih berbudaya. 

Sehingga dengan pendidikan jelaslah cerminan kualitas bangsa sebagai manusia yang berdaulat, bermartabat, terhormat dan mampu berkompetisi serta bersaing secara global.

Berkaitan dengan hal ini peranan guru sangat penting dan merupakan salah satu kunci utama keberhasilan pembangunan khususnya pendidikan. 

Sejalan dengan era globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat cepat dan makin canggih, terlebih ujian pandemi covi19 menuntut peran yang makin luas maka diperlukan guru profesional yang mempunyai karakter.

Berkaitan dengan hal tersebut, dunia pendidikan juga harus mampu melakukan berbagai perubahan. Orientasi pendidikan tidak lagi hanya ke masa lampau atau masa kini, tetapi lebih terfokus ke masa depan karena individu masa depan akan menghadapi perubahan yang lebih cepat lagi daripada sekarang. 

Oleh karena itu, sasaran utama pendidikan haruslah diletakkan pada peningkatan cope-ability (kemampuan menanggulangi) setiap individu yang dibarengi dengan peningkatan kecepatan dan efisiensi dalam adaptasinya terhadap perubahan yang terjadi secara terus menerus dalam globalisasi.

Kekuatan arus globalisasi yang telah berlangsung beberapa dekade ini akan terus bergulir dan tidak akan ada satu negarapun didunia ini mampu menahannya. 

Inti globalisasi adalah persaingan, dari aspek produk barang dan jasa, negara yang mampu menciptakan produk yang lebih kompetitif akan mampu bersaing dan bertahan, sedangkan dari aspek SDM negara mampu mencetak SDM yang unggul yaitu berkompeten dan profesional serta memiliki berdaya saing yang akan bertahan.

Dan fenomena lain dalam hal perubahan struktur kependudukan telah mulai terjadi di Indonesai saat ini, yaitu dengan hadirnya penduduk usia produktif dalam jumlah tinggi yang berpotensi menjadi engine of growth bagi perekonomian nasional. 

Fenomena itu yang disebut dengan Bonus Demografi, yang diperkirakan akan mencapai puncaknya akan terjadi pada periode 2010-2025. Artinya saat ini Bonus Demografi sudah terjadi di Indonesia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline