Lihat ke Halaman Asli

Ary Gunawan

Penikmat Buku, Pecinta Robotika, dan Pemerhati Pendidikan

Belajar IPA Kurikulum Merdeka Melalui Es Puter

Diperbarui: 20 September 2022   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Murid asyik membuat Es Puter (Dok. Pribadi)

Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka di SMP Muhammadiyah 3 Depok dirancang berdiferensiasi sesuai dengan minat, potensi, dan gaya belajar murid. Salah satu kegiatan praktikum yang dilakukan adalah membuat Es Puter yang terinspirasi dari video FYP di TikTok. Materi Zat dan Perubahannya dikemas dalam bentuk pembelajaran kooperatif. 

Murid diberikan kesempatan memilih (choice) produk es puter yang dibuat, dari segi rasa, bahan, maupun penyajian. Selain itu, murid juga diberikan kesempatan berpendapat, menyampaikan ide dan gagasan cara pembuatan yang mereka ketahui (voice). Di akhir kegiatan, murid diminta mengomunikasikan produk yang telah dibuat sebagai karya mereka dalam bentuk foto, video dan unggahan media sosial untuk menghargai kepemilikan murid (ownership).

Pembelajaran diawali dengan pembentukan kelompok dan pengorganisasian tugas dan tanggung jawab. Murid diberikan kesempatan untuk memilih anggota kelompok dan merencanakan proyek Es Puter yang diinginkan, tentunya disesuaikan dengan langkah kerja yang sudah digali informasi sebelumnya melalui literasi pustaka maupun literasi digital. 

Alat dan bahan yang digunakan dibawa secara mandiri oleh masing-masing kelompok sehingga murid bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan pembelajaran, mulai dari kebersihan, kerapian dan kehati-hatian dalam penggunaan alat yang dibutuhkan.

Murid berkelompok membuat Es Puter (Dok. Pribadi)

Es Puter

Es puter merupakan salah satu contoh es krim yang dibuat dengan cara sederhana. Proses pembekuan bahan (susu atau santan) dengan menggunakan kaleng (wadah) yang diputar dan di sekelilingnya diberikan es batu sebagai pendingin. 

Untuk memperlambat proses pencairan es batu, diberikan tambahan taburan garam untuk menurunkan titik leleh. Proses pembuatan es puter ini dapat dijadikan topik pembelajaran kontekstual perubahan wujud zat yang memungkinkan untuk diintegrasikan dalam pendidikan kewirausahaan maupun pendekatan Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM)

Contoh Produk Es Puter karya murid (Dok. Pribadi)

Pembelajaran dengan model praktik dan pengalaman langsung (hands on experiences) memungkinkan murid belajar lebih bermakna karena materi pembelajaran sangat kontekstual dalam kehidupan keseharian. 

Materi konseptual disampaikan sebagai penguatan (reinforcement) kepada murid setelah proses praktik. Murid pun dapat berlatih dari kegagalan proses yang dijalani (learning from failure) untuk menstimulasi keterampilan berpikir bertumbuh (growth mindset) yang dimiliki murid. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline