Lihat ke Halaman Asli

Arum Butler

Just me.....

Teknologi Tercanggih Menghasilkan Kaca Film V-Kool

Diperbarui: 18 Juni 2016   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

V-KOOL Flagship Outlet Kemayoran (Dokpri)

Indonesia terletak di garis khatulistiwa atau ekuator yang menyebabkan Indonesia menjadi negara tropis. Iklim tropis terjadi pads daerah panas yang memiliki suhu rata-rata 26,3 derajat celcius dan mempunyai indeks Sinar Ultraviolet rata-rata tertinggi di Asia bahkan di dunia.  

Sinar ultraviolet ada 3 macam yaitu

  1. UVA memiliki panjang gelombang 315-410 nanometer dan sinarnya mampu masuk menembus lapisan ozon, awan dan kaca dengan intensitas cahaya bersifat stabil dari pagi hingga siang hari. UVA ini mampu menembus kulit manusia hingga lapisan dermis yang menimbulkan efek berbahaya yang menyebabkan kulit menjadi kusam, menggelap dan timbul kerutan serta berkurangnya kolagen maupun kekenyalan kulit wajah.
  2. UVB memiliki panjang gelombang 280-315 nanometer yang sinarnya diserap oleh lapisan ozon dan sebagiannya terserap oleh awan dan berhenti pada lapisan ozon dan kaca. UVB dalam jumlah yang sedikit dapat memberikan Vitamin D, namun bila dalam jumlah yang banyak dapat merusak lapisan kulit luar (epidermis) dan memicu kanker kulit.
  3. UVC memiliki panjang gelombang 110-280 nanometer  yang termasuk sinar paling bahaya diantara sinar UV.  UVC ini terhalang oleh lapisan ozon, namun karena efek pemanasan global dengan bocornya lapisan ozon dapat menimbulkan efek negatif pada manusia seperti kerusakan kulit dan kanker kulit. (sumber:readerdigest.co.id)

Sinar matahari memiliki kandungan sinar ultraviolet 3%, sinar infra merah 53% yang dirasakan panasnya dan cahaya tampak sebesar 44%.

Sinar Matahari (Dokpri)

Dengan mengetahui tipe sinar Ultraviolet  dan bahaya bagi manusia maka dalam kehidupan sehari-hari kita perlu melindungi diri dari bahaya ultraviolet ini. Selain menggunakan cream perlindungan pada kulit, maka diperlukan perlindungan pada rumah dan mobil.  Salah satu untuk melindungi rumah dan mobil dari kejamnya sinar ultraviolet adalah dengan memasang kaca film pada kaca di rumah dan mobil.

Hari Minggu tanggal 29 April 2016 Kompasiana mengadakan acara coverage dengan mengundang para kompasianer di V-Kool Flagship Outlet dengan agenda pengenalan produk kaca film V-Kool.  Acara dimulai pukul 10.00 di lantai 2 yang memiliki ruangan dilengkapi fasilitas seperti kursi massage, meja billiard dan meja bar yang sehari-hari memang dipersiapkan untuk memanjakan pelanggan V-kool yang berkunjung dan melakukan service disana.

Coverage V-Kool dimulai dengan coffe break yang telah tersedia di meja bar, sambil perkenalan santai para kompasianer sambil bermain billiard dan duduk santai.  Selanjutnya kompasianer dibagi menjadi dua bagian yaitu kompasianer yang membawa mobil akan mendengarkan penjelasan tentang V-Kool oleh Bp. Billy dan kompasianer yang menggunakan bus akan keliling mengenal V-kool dan membuktikan keunggulan V-Kool. Saya ikut rombongan bus dan menuju ke lantai pertama melihat produk-produk V-Kool dan membuktikan keunggulan yang dimiliki oleh kaca film V-Kool.  

Beberapa faktor dalam menilai keunggulan kaca film:

a.  Ultraviolet Rejection (UVR) adalah kemampuan kesatuan kaca dengan filmnya dalam menolak radiasi sinar ultraviolet, saat ini hampir semua kaca film kemampuannya sudah menolak sinar ultraviolet mencapai 99%.

b.  Infrared Rejection (IRR)  adalah kemampuan kesatuan kaca dengan filmnya dalam menolak radiasi sinar infra merah, semakin besar presentase IRR semakin baik kesatuan kaca dan filmnya menolak radiasi panas energi matahari.

Menguji IRR (Dokpri)

c.  Total Solar Energy Rejection (TSER), semakin besar nilai TSER semakin besar energi matahari yang ditolak.  

vkool7-jpg-5764c7e9b37e61ab081c5929.jpg

d.  Kegelapan merupakan istilah yang digunakan di Indonesia pada umumnya dalam menentukan terang tidaknya sebuah kaca film dimana secara internasional menggunakan satuan standar VLT.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline