Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Puisi | Imlek

Diperbarui: 16 Februari 2018   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: REUTERR/Kham

Ucapmu: "Sebentar lagi aku pergi ke rumah adik"
Sejenis adat tahunan
Semacam kepatuhan istiadat
Anjangsana

Lurus-lurus saja
Aku tak mengerti
Lugu-lugu saja
Aku tak paham
Apa yang dirayakan

Sederhana
Bukan soal kembang api
Bukan pula soal angpao
Bukan itu... Bukan itu!

Tapi itu juga
Ya tapi itu juga
Ya penjumlahan dari seluruh-seluruh itu
Adalah silaturahmi

Adakah seni hidup
Lebih indah dari silaturahmi?
Menyulam apa yang terputus
Mengindahkan apa yang tersambung

Lurus-lurus saja hidup ini
Imlek itu pertalian kasih
Imlek itu perhatian semesta sesama
Imlek itu harapan dan rejeki

Bila itu adanya
Runcing tanyaku:
"Mengapa Imlek tak dirayakan setiap waktu?"
Supayalah silaturahmi tak berjeda

------------
Makassar, 16 Februari 2018
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline