Lihat ke Halaman Asli

ARIF ROHMAN SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Mengenal Teknik CPR Saat Christian Eriksen Kolaps

Diperbarui: 18 Juni 2021   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemain Denmark mengelilingi Christian Eriksen yang tiba-tiba kolaps di tengah pertandingan melawan Finlandia. Laga Denmark vs Finlandia merupakan pembuka Grup B Euro 2020 yang digelar di Stadion Parken, Sabtu (13/6/2021). (AFP/WOLFGANG RATTAY via KOMPAS.com)

Melihat pertandingan Denmark VS Finlandia semalam, cukup menarik. Sesuai prediksi, Danish Dynamite meledak mulai babak awal.

Para pemain Denmark berusaha mengurung Tim Eagle Owl. Tiga peluang gol membuktikan keseriusan Pasukan Dinamit ini untuk melangkah ke tangga pimpinan Klasemen Grup B Euro 2020.

Menjelang menit babak pertama berakhir, ketegangan mendadak terjadi. Christian Eriksen, striker yang bergabung ke Timnas Senior Denmark sejak tahun 2010 mendadak pingsan dan terlihat tidak bergerak di lapangan.

Pemain Inter Milan itu tiba-tiba kolaps ketika hendak menerima bola lemparan ke dalam. Dengan sigap beberapa pemain Denmark memberikan pertolongan pertama.  

Suasana tampak lebih menegangkan manakala beberapa pemain diliputi kekalutan dan mulai ada yang menangis. Ketegangan di tribun penonton tak kalah dramatis. Beberapa penonton saling berpelukan dalam tangis sedih.

Pagar betis dalam suasana ketegangan terlihat dilakukan oleh beberapa pemain Denmark. Petugas medis segera bergerak cekatan memberikan pertolongan.

Dalam hitungan menit ke menit yang cukup lambat dirasakan, petugas medis di lapangan terlihat memberikan bantuan CPR (resusistasi jantung dan paru).

Lebih detail, dokter tim Denmark (Morten Boesen) mengungkapkan saat-saat krusial menolong Eriksen di lapangan. Boesen mengatakan bahwa denyut jantung Eriksen ketika itu semakin lama semakin melambat. Setelah dilakukan pertolongan pertama bisa kembali sadar.

Namun, tiba-tiba hal itu berubah. Tim medis mulai memberikan CPR. Momen inilah yang menambah tegang suasana. Sekitar 10 menit peristiwa kolapsnya Eriksen membuat penonton di manapun berada fokus ke lapangan dan layar pertandingan yang dihentikan.

Suasana tegang barulah terlihat lega setelah tim medis dikawal pemain Denmark membawa Eriksen ke luar lapangan diiringi tepuk tangan penonton. Menandakan nyawa Eriksen terselamatkan meskipun cukup lama mendapat pertolongan medis.

Catatan penting peristiwa kolapsnya Eriksen adalah peran tindakan medis CPR. Tindakan CPR terbukti mampu menyelamatkan nyawa seseorang dalam keadaan kritis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline