Lihat ke Halaman Asli

ARIF ROHMAN SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Koleksi Barang Antik: 3 Malam Mimpi Dikepung Ribuan Ular dan Bandul Macan Banyuwangi

Diperbarui: 5 Mei 2021   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa Barang Antik Milik Pribadi. Sumber: Dokpri

Koleksi barang antik merupakan hobi? Entahlah. Kesenangan seseorang pada benda-benda istimewa ini memang terus ada dan bahkan trending dalam skala waktu tertentu.

Kolektor (sebutan untuk orang yang senang mengumpulkan benda-benda tertentu  untuk dikoleksi) bahkan rela berburu ke berbagai tempat. Biaya yang mereka keluarkan tidak sedikit. Dari puluhan ribu hingga milyaran rupiah.

Mengoleksi barang antik (cenderung ke arti kuno, tetapi tetap bernilai sebagai hasil karya seni atau benda budaya) bahkan membutuhkan pengetahuan. Kegiatan yang awalnya hanya sekedar hobi, terkadang (dan bahkan) mampu berfungi sebagai jalan meraup keuntungan yang cukup menggiurkan.

Mengaktualisasikan barang antik dan banyak kolektor masih memburunya, menarik untuk memperbincangkan keris dan akik. Dua benda yang lekat dengan nilai seni dan budaya adiluhung (tinggi mutunya) di nusantara.

Penulis mempunyai beberapa benda antik ini. Ada kisah menarik dan tak terduga yang mungkin pernah dialami juga oleh pembaca nan budiman.

Koleksi Pribadi Keris Nogo Kikik. Sumber: Dokpri

3 Malam Mimpi Dikepung Ribuan Ular dan Didatangi Keris Nogo Kikik

Sekitar tahun 2014, Probolinggo dihebohkan munculnya "makhluk kolor ijo". Penasaran khan dengan makhluk ini? Silahkan gugling dengan mengetik "kolor ijo probolinggo".

Makhluk biadab yang rela melumat para gadis, janda, dan bahkan istri orang hanya untuk syahwat semata. Adakah maksud lain? Entahlah...

Di tengah kewaspadaan malam hari saat makhluk tak bermoral muncul inilah penulis mengalami mimpi aneh. Lebih aneh lagi, mimpi ini dialami 3 malam berturut-turut. Dan maaf, penulis sampaikan apa adanya meskipun kadang penulis menulis fiksi, bukan berarti mimpi ini karya fiksi agar mau dibaca orang.

Malam pertama (semampu yang penulis ingat), begitu banyak ular di beranda dan halaman luar rumah. Segala jenis ular dengan berbagai ukuran mengarah atau menghadap ke rumah.

Malam kedua, ribuan ular mengepung kamar. Tersisa tempat tidur yang tidak dijadikan pijakan oleh ular-ular yang entah munculnya dari mana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline