Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Sudah Selesai Antonio!

Diperbarui: 6 Februari 2018   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu Conte di Chelsea semakin menipis I Gambar : kompas.com

Bagi orang Italia nama Antonio adalah nama yang memiliki arti istimewa. Paling tidak ada dua arti yang paling umum untuk mendefinisikan nama Antonio dalam bahasa Italia.  Pertama, Antonio berarti berguna dan kedua, layak dipuji. Bahkan jikalau digeser sedikit ke bahasa Portugis dan bahasa Latin, arti nama Antonio semakin lengkap menjadi tak ternilai.

Definisi berguna, layak dipuji, dan tak ternilai ini selaras sekali dengan perjalanan karir pelatih sepak bola asal Italia bernama Antonio Conte,  paling tidak hingga mampu membawa Chelsea menjuarai  EPL musim lalu.

Pria yang lahir di Lecce pada 31 Juli 1969 ini mampu menjadi pria yang berguna dengan membawa klub yang dilatihnya untuk dapat menjadi juara. Klub seperti Juventus yang "tak bernilai" sebelum kedatangannya dibuat tampil menjadi tak ternilai atau tak tersentuh di Seri A.

"Ia (Conte) mengumpulkan semua orang di tempat latihan, memperkenalkan dirinya. Lalu ia berkata " Bung, kita finish di posisi ketujuh dalam dua musim terakhir. Ini gila, benar-benar mengerikan. Aku datang ke sini bukan untuk mengulangi hal yang sama" cerita Andrea Pirlo saat pertama kali Antonio Conte datang ke Juventus.

Di musim 2011/12, musim pertama Conte, Juventus berhasil meraih scucetto Seri A tanpa terkalahkan sekalipun. Dua Scudetto pun menyusul, bahkan 102 poin, atau rekor poin terbanyak dalam satu musim berhasil diraih Juventus di bawah kepelatihan Conte.  Antonio layak dipuji.

Sesudah hattrick gelar di Juventus, Conte memilih untuk mengakhiri kontraknya dengan Juventus pada tahun 2014. Alasannya adalah Conte merasa tidak didukung oleh dana transfer yang cukup dari manajemen. "Kamu tak bisa masuk restoran yang makanannya seharga 100 Euro bila kamu hanya punya 10 euro di kantong, kan? kata Conte saat itu.

Mundurnya mendadak Antonio Conte, membuat Juventus terpukul. " Conte membuat saya sangat sedih" kata Direktur Juventus, Andrea Agnelli. Antonio yang memutuskan untuk pergi. Juventus hanya bisa pasrah.

Setelah sempat melatih timnas Italia kurang lebih setahun, prestasi Conte yang mengkilap dapat membuat Chelsea tergoda untuk menggaetnya. Saat itu, Chelsea hancur lebur di tangan Jose Mourinho.  Conte resmi diikat Chelsea pada April 2016 dengan kontrak tiga tahun.

"Chelsea dan sepak bola Inggris selalu dilihat setiap orang dimana pun, para penggemar sangat bersemangat dan ambisi saya adalah untuk lebih sukses untuk mengikuti kemenangan yang saya nikmati di Italia." ujar Conte dalam konfrensi pers bersemangat.

Tuah nama Antonio itu juga berjalan mulus di Chelsea. The Blues yang terpuruk di tangan Jose Mourinho berhasil dituntun bangkit, tampil konsisten dan langsung menjadi hebat di tahun pertamanya. Bahkan dengan penampilan yang jauh dari pragmatis, Eden Hazard Cs mampu bermain atraktif untuk melahirkan banyak gol.  Hasilnya, Chelsea mampu menyegel gelar juara EPL dengan liga masih menyisakan dua pertandingan.  

Ibarat ungkapan kemenangan Julius Cesar atas Pharnaces II dalam pertempuran Zela, Antonio Conte pantas mengatakan Vini, vidi, vici. Saya datang, saya lihat, saya menang. "Saya senang mampu membuat para pemain mengeluarkan 120 persen kemampuannya." kata Conte saat itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline